Page 19 - Stabilitas Edisi 207 Tahun 2024
P. 19
dimana ketentuan ini diperluas, tidak
hanya bagi Bank Sistemik, melainkan
juga berlaku bagi Bank selain Bank
Sistemik. Hal tersebut tercantum dalam
POJK 5 Tahun 2024 tentang Penetapan
Status Pengawasan dan Penanganan
Permasalahan Bank Umum.
Direktur Kepatuhan PT Bank
Oke Indonesia Tbk. (DNAR) Efdinal
Alamsyah mengatakan secara umum,
bank melihat dampak positif yang akan
dirasakan dari penerbitan aturan baru
dari OJK itu. “Kami melihat OJK ingin
mengantisipasi supaya tidak terjadi
kasus penutupan bank seperti pada saat
terjadinya krisis ekonomi di tahun-tahun
sebelumnya,” katanya.
Menurutnya, pelaksanaan recovery
plan setiap tahunnya juga tidak terlalu
menjadi masalah bagi bank. “Akan tetapi,
untuk mencari investor baru sebagai
salah opsi pemulihan merupakan hal Efdinal Alamsyah
yang tidak mudah untuk bank-bank di
KBMI I,” tuturnya. Bank Oke sendiri saat
ini masuk ke dalam kategori bank kecil Kami melihat
atau KBMI I.
Otoritas telah mengelompokkan OJK ingin
bank-bank di Indonesia dalam empat mengantisipasi
kelas berdasarkan modal inti. Pertama
adalah KBMI 1, yaitu bank dengan supaya tidak terjadi
modal inti sampai dengan Rp6 triliun, kasus penutupan
danya regulasi terbaru dari kedua adalah KBMI 2, dengan modal
OJK mewajibkan seluruh inti lebih dari Rp6 triliun - Rp14 triliun. bank seperti pada
bank untuk membuat Selanjutnya ada KBMI 3, bank dengan saat terjadinya
ARencana Aksi Pemulihan modal inti lebih dari Rp14 triliun – Rp70
(Recovery Plan) yang harus dilaporkan triliun, dan terakhir dan paling puncak krisis ekonomi
ke OJK paling lambat akhir November adalah KBMI 4, yang diisi bank dengan di tahun-tahun
2024. Beberapa bank yang sebelumnya modal inti lebih dari Rp70 triliun.
dikecualikan dalam aturan sudah mulai Efdinal memberikan gambaran sebelumnya.
bergerak utuk menyusun rencana aksi bahwa dalam kasus mencari investor Akan tetapi, untuk
tersebut. untuk memenuhi ketentuan ambang mencari investor
Sebelumnya, berdasarkan UU No batas kepemilikan saham publik atau
9 Tahun 2016 tentang Pencegahan dan free float 7,5 persen di pasar modal pada baru sebagai salah
Penanganan Krisis Sistem Keuangan (UU 2023 yang lalu saja cukup menantang dan opsi pemulihan
PPKSK) ketentuan mengenai Rencana tidak mudah.
Aksi (Recovery Plan) hanya berlaku bagi “Untuk pemegang saham pengendali merupakan hal
Bank Sistemik. Menindaklanjuti amanat [PSP] juga mungkin ada beberapa hal yang tidak mudah.
aturan tersebut, diterbitkan POJK No 14/ yang menjadi perhatian, karena PSP
POJK.03/2017 tentang Recovery Plan harus menempatkan dana di bank,
bagi Bank Sistemik. misalnya untuk PSP yang kepemilikannya
Selanjutnya, UU P2SK melakukan tidak signifikan, tentu tidak ingin
pengkinian terkait Recovery Plan, menanggung beban penempatan seluruh
www.stabilitas.id Edisi 207 / 2024 / Th.XIX 19