Page 25 - Stabilitas Edisi 207 Tahun 2024
P. 25
kepada publik, setelah sempat batal IPO layanan digital. Pasca bergabung
di Januari 2023. Direktur Utama Bank Sementara itu bank kebanggaan ke KUB bank bjb,
Sumut Babay Parid Wazdi mengatakan, masyarakat Bali mengaku telah lebih Bank Bengkulu
keputusan menunda kembali IPO siap mengantisipasi regulasi baru POJK diharapkan
perusahaan yang 46,7 persen sahamnya No 5. Direktur Utama Bank BPD Bali, I bisa langsung
dimiliki Pemerintah Provinsi Sumut Nyoman Sudharma mengatakan, saat ini fokus untuk
tersebut lantaran menunggu momen modal inti bank telah melampaui Rp4 mengembangkan
yang tepat. “Memang tidak tahun ini, triliun. Sementara modal disetor di atas bisnis dan
dipastikan tidak tahun ini untuk IPO Rp2 triliun. BPD Bali juga mendapatakan memperkuat sinergi
Bank Sumut. Jadi, tahun ini hanya komitmen pemegang saham akan dengan bank bjb.
persetujuan (para pemegang saham) menambah setoran modal hingga Rp1,5
apakah mau melakukan IPO dan atau triliun dalam beberapa tahun ke depan.
menerbitkan perpetual bond (untuk Dengan kondisi modal yang mumpuni,
tahun depan),” ujar Babay awal Januari risiko kredit dan operasional bank
2024 silam. diantisipasi dengan baik.
Bank Sumut, rencananya akan “NPL kita kecil, netnya di bawah 1
mengalokasikan 80 persen dana persen per April 2024. Ada kekhawatiran
IPO untuk memperkuat modal guna NPL UKM, tetapi di BPD Bali kita
mendukung ekspansi bisnis perseroan, catatkan kinerja sangat baik. Porsi kredit
termasuk kredit modal kerja, kredit UKM kita sudah 50 persen dari total
investasi hingga kredit konsumtif. Sekitar kredit dengan kualitas NPL terjaga. Lalu
20 persen sisanya akan digunakan untuk CKPN kita juga ditetapkan 400 persen
perluasan jaringan dan pengembangan sebagai buffer. Intinya, sebelum POJK
teknologi informasi guna menunjang 5 keluar, kita sudah lakukan itu,” jelas
kegiatan usaha perseroan, termasuk Nyoman kepada Stabilitas.*
www.stabilitas.id Edisi 207 / 2024 / Th.XIX 25