Page 46 - Stabilitas Edisi 207 Tahun 2024
P. 46
terbesar di dunia keempat maka industri
dana pensiun Indonesia memiliki potensi
yang sangat besar. “Dengan adanya arah
kebijakan pengembangan dan penguatan
dana pensiun, diharapkan industri dana
pensiun dapat menjadi lebih sehat,
efisien, berintegritas, memperkuat
perlindungan konsumen dan masyarakat,
serta mendukung pertumbuhan ekonomi
nasional,” kata Mahendra.
Sementara itu Kepala Eksekutif
Pengawas Perasuransian, Penjaminan,
dan Dana Pensiun OJK Ogi
Prastomiyono mengatakan terdapat
tiga isu pengembangan dana pensiun
yang perlu mendapatkan perhatian.
Pertama mengenai digitalisasi di
sektor dana pensiun. Kedua mengenai
program pensiun di sektor informal.
Ketiga pergeseran tren program pensiun
manfaat pasti atau defined benefit
Mengenai replacement ratio yang akan kepada program pensiun iuran pasti atau
didorong oleh OJK menjadi 40 persen, defined contribution.
“Terdapat tiga usulan principles
Dapen BTN menyetujui rencana OJK itu. baru yaitu implementing the pension
Namun tiap penyelenggara harus mengelola regulation, monitoring and adaptability,
dan assessment and implementation
dana dengan baik dan berhati-hati dalam process. Selain itu terdapat dua
berinvestasi. penyesuaian terhadap principles
yang sudah ada yaitu objective and
responsibilities dan transparency and
Mas Guntur Dwi Sulistyanto, communication,” tegas Ogi.
Direktur Utama Dapen BTN Berdasarkan data OJK, realisasi
tingkat densitas industri dana pensiun
di Indonesia pada akhir 2023 masih
berada di bawah Kementerian Keuangan elemen dalam ekosistem industri dana tergolong rendah, yaitu hanya mencapai
(Kemenkeu) guna mencegah adanya lagi pensiun; pilar akselerasi transformasi 18,94 persen dari 147,7 juta total
kasus penyelewengan. Hal tersebut pun digital industri dana pensiun; dan pilar jumlah angkatan kerja, berdasarkan data
sudah dikoordinasikan oleh Erick Thohir penguatan pengaturan, pengawasan, dan Badan Pusat Statistik, 2023. Target yang
dengan melakukan koordinasi bersama perizinan. dicanangkan dalam periode akhir pada
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Keempat pilar tersebut akan peta jalan ini, yaitu pada 2028, tingkat
dijalankan di dalam tiga fase berbeda densitas dana pensiun di Indonesia dapat
Empat Pilar dalam kurun waktu 2024 hingga 2028, mencapai 20 persen.
diawali dengan fase penguatan fondasi Berdasarkan Survei Nasional Literasi
Jika ditelisik lebih dalam, Peta (fase satu), dilanjutkan dengan fase dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang
Jalan Pengembangan dan Penguatan konsolidasi dan menciptakan momentum dilakukan OJK pada 2022, literasi dana
Dana Pensiun Indonesia 2024-2028 (fase dua), dan diakhiri dengan fase pensiun berada pada tingkat 30,5 persen
ditopang dengan empat pilar prinsip penyesuaian dan pertumbuhan (Fase dan inklusi pada tingkat 5,42 persen.
pengembangan dan penguatan. Keempat tiga). Hal ini masih lebih rendah dibandingkan
pilar tersebut yakni pilar penguatan Ketua Dewan Komisioner OJK dengan sektor jasa keuangan lainnya,
ketahanan dan daya saing industri dana Mahendra Siregar menyebutkan sebagai seperti tingkat literasi perbankan 49,93
pensiun; pilar pengembangan elemen- negara dengan populasi penduduk persen dan inklusi perbankan 74,03
46 Edisi 207 / 2024 / Th.XIX www.stabilitas.id