Page 17 - Stabilitas Edisi 215 Tahun 2025
P. 17
melalui peningkatan konsumsi
masyarakat. Tetapi kenyataannya kali ini
tidak seperti itu.
Berkaca dari situasi itu, sebagian
pengamat ekonomi ada yang berani
memprediksi bahwa resesi tengah
menghantui ekonomi Indonesia. Salah
satunya adalah Direktur Eksekutif
Center for Strategic and International
Studies (CSIS) Yose Rizal Damuri. Dia
berpandangan bahwa resesi kini mulai
menghantui ekonomi Indonesia karena
pertumbuhan ekonomi triwulan pertama
yang mengkhawatirkan. “Ada peluang
ke arah sana (resesi). Kelihatannya
ke depan ekonomi masih agak lebih
mengkhawatirkan lagi,” kata Yose
beberapa waktu lalu.
Sejak awal tahun publik memang
sudah merasakan bahwa ekonomi
Indonesia sedang tidak baik-baik
saja. Presiden Prabowo Subianto Awalil Rizky, Pengamat Ekonomi
rediksi yang mencuat pada telah mengumumkan bahwa tahun
akhir tahun lalu dari para ini pemerintahannya akan melakukan
ekonom mengenai bagaimana penghematan anggaran, dan meminta Belanja negara
Pmuramnya kondisi ekonomi setiap lembaga negara menghindari
2025 tampaknya mulai terbukti, pengeluaran anggaran yang tidak bersifat menunjukkan
bahkan dengan kadar yang lebih gelap. prioritas. kontraksi mencapai
Kini bermunculan analisis baru yang Menurut Direktur Asosiasi
menyatakan bahwa perlambatan Ekonomi dan Politik Indonesia (AEPI), 11,26 persen,
ekonomi bukanlah kondisi yang terlalu Salamuddin Daeng, pernyataan tersebut sedangkan
jauh untuk tidak dikhawatirkan. sudah menunjukkan bahwa pemerintah
Ekonomi Indonesia sejatinya sudah sedang menghadapi masalah serius pendapatan negara
mendapatkan pertanda itu ketika pada terkait keuangan negara. Pernyataan terkontraksi sebesar
triwulan pertama tahun ini angka tersebut akan dipandang oleh pasar
pertumbuhan tercatat lebih lambat dari sebagai pernyataan krisis atau resesi. 11,41 persen.
sebelumnya. Berdasarkan data Badan “Para ahli ekonomi di manapun Penurunan belanja
Pusat Statistik, pertumbuhan ekonomi yang sekolah ekonomi di Indonesia atau
nasional hingga Maret lalu mencapai di Barat akan berpandangan bahwa dalam kondisi
4,87 persen. Padahal pada triwulan pemotongan, efisiensi, penghematan pendapatan yang
sebelumnya, angkanya masih di level 5,02 anggaran adalah sebuah pengumuman demikian bisa
persen. Bahkan pertumbuhan triwulan resesi ekonomi Indonesia. Artinya
pertama 2025 menjadi yang terendah Indonesia dalam keadaan kekurangan dikatakan cukup
sejak triwulan ketiga 2021, yang saat itu uang atau penerimaan pada satu sisi dan baik.
ekonomi baru memulai pemulihan pasca bertambahnya kewajiban pada sisi lain,”
krisis Covid-19. tulis dia dalam sebuah kolom opini.
Pertumbuhan triwulan pertama Sejak awal berkantor di Istana
sejatinya digadang-gadang akan menjadi Negara, Presiden Prabowo sudah
lokomotif penggerak ekonomi di sisa dibebani defisit anggaran sebesar
tahun ini. Pasalnya di situ ada masa-masa Rp616,2 triliun atau sekitar 2,53 persen
puasa dan lebaran yang biasanya selalu dari PDB. Hingga Mei, defisit anggaran
menjadi pendongkrak pertumbuhan tercatat sebesar Rp21 triliun. Meski
www.stabilitas.id Edisi 215 / 2025 / Th.XX 17

