Page 68 - Stabilitas Edisi 215 Tahun 2025
P. 68

pemerintah terkait hal itu sudah sering
                                                                               dilakukan adalah karena besarnya risiko
                                                                               yang dihadapi.
                                                                                  Menurut data OJK, nilai kredit macet
                                                                               atau non-performing loan (NPL) usaha
                                                                               mikro, kecil, dan menengah (UMKM)
                                                                               secara nasional mencapai Rp59,81
                                                                               triliun pada Agustus 2024. Angka
                                                                               tersebut mencakup kredit macet UMKM
                                                                               di bank persero atau badan usaha milik
                                                                               negara (BUMN), bank pembangunan
                                                                               daerah, serta bank swasta. Jika dipecah
                                                                               per kategori bank, kredit macet UMKM
                                                                               terbesar berada di bank BUMN, yakni
                                                                               Rp33,13 triliun pada Agustus 2024.
                                                                                  Kredit macet di bank-bank negara itu,
                                                                               hampir separonya dimiliki usaha skala
                                                                               mikro. Kemudian disusul oleh usaha
                                                                               kecil sebesar Rp14,35 triliun, dan usaha
                                                                               menengah sebesar Rp2,71 triliun.
                                                                                  Di tengah kondisi ini, pemerintahan
                                            reformasi pembiayaan berbasis risiko   Presiden Prabowo Subianto pun
                                            yang lebih akurat dan adil,” kata dia.  berinisiatif mengeluarkan kebijakan
                                               Otoritas Jasa Keuangan (OJK)    penghapusan kredit macet UMKM di
                                            pernah mengakui adanya kebutuhan   himpunan bank milik negara. Dengan
                                            pembiayaan untuk UMKM dan itu belum   kebijakan ini, Wamen UMKM Helvi
                        Bank-bank masih     dapat dipenuhi maksimal. Kebutuhan   Yuni Moraza berharap kredit UMKM
                 menghadapi risiko yang     pembiayaan bagi UMKM masih belum   yang dikucurkan Bank Himbara akan
                      cukup besar ketika    bisa dipenuhi karena ada gap yang   meningkat, dengan tingkat rata-rata rasio
                     harus meningkatkan     sangat besar belum bisa dipenuhi oleh   kredit bermasalah atau NPL di sektor
                      pembiayaan sektor     sektor keuangan. Sementara, kebutuhan   UMKM dapat turun ke bawah 4 persen
                                 UMKM.      pembiayaan untuk UMKM tahun ini    pada tahun ini.

                                            mencapai Rp3.800 triliun, namun sektor   Untuk diketahui, OJK mendata rata-
                                            keuangan baru bisa menyalurkan dana   rata kredit macet UMKM pada tahun
                                            sebesar Rp1.600 triliun atau sekitar 42,1   2024 mencapai 4 persen atau naik dari
                                            persen. Masih ada gap sebesar Rp2.100   realisasi tahun sebelumnya sebesar
                                            triliun.                           3,8 persen. Adapun, NPL UMKM per
                                               Minimnya sektor keuangan terutama   Januari 2025 tercatat tumbuh dari 3,75
                                            perbankan dalam menyalurkan        persen pada bulan yang sama tahun lalu
                                            kredit UMKM meski berbagai inisiatif   menjadi 4,05 persen.


         68   Edisi 215 / 2025 / Th.XX    www.stabilitas.id
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73