Page 63 - Stabilitas Edisi 215 Tahun 2025
P. 63

engan penduduk mencapai
                   lebih dari 282 juta jiwa dan
                   sebaran pulau yang sangat
          Dluas, inklusi keuangan
          menjadi tantangan Indonesia yang
          mungkin tidak dihadapi negara lain.
          Situasi itu juga menjadi perhatian dari
          otoritas keuangan.
            Pada survei terakhir, diketahui bahwa
          indeks inklusi keuangan Tanah Air
          mencapai 80,51 persen. Angka ini tentu
          masih jauh dari target yang sebelumnya
          ditetapkan oleh pemerintahan Prbowo
          Subianto.
            Pemerintah menargetkan tingkat
          inklusi keuangan nasional mencapai
          91 persen pada 2025 dan 93 persen
          pada 2029, sebagaimana tercantum
          dalam RPJMN 2025–2029. “(Bahkan
          pemerintah) Menargetkan tingkat inklusi
          keuangan mencapai 98 persen pada
          2045 juga,” ungkap Deputi Bidang             Untuk itu, panduan dan dukungan yang
          Koordinasi Perniagaan dan Ekonomi
          Digital Kementerian Koordinator              lebih jelas dari perwakilan pemerintah
          Perekonomian Ali Murtopo Simbolon            daerah yang berada di garis depan inklusi
            Kementerian mengakui tugas berat           keuangan juga sangat diperlukan
          dalam mendongkrak inklusi keuangan.
          Oleh karena itu pihaknya akan
          memprioritaskan menjangkau kelompok
          masyarakat yang selama ini kurang
          terlayani. Seperti kelompok perempuan,
          penyandang disabilitas, pelaku usaha         Ali Murtopo Simbolon, Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan
          Usaha Mikro Kecil dan Menengah               dan Ekonomi Digital Kementerian Koordinator Perekonomian
          (UMKM), serta masyarakat di daerah
          terpencil, terdepan, dan tertinggal.  Layanan Keuangan untuk Kelompok   itu juga menjadi implementasi nyata
            Kelompok masyarakat tersebut    Sasaran’. Dokumen ini disusun atas   dari amanat pemerintah, Bank Indonesia
          seringkali menghadapi kekurangan   kerja sama antara Dewan Nasional   (BI), dan OJK untuk bekerja sama
          akses terhadap infrastruktur digital   Inklusi Keuangan (DNKI) dengan Tony   dalam merumuskan, memantau, dan
          publik yang memadai dan pengetahuan   Blair Institute. Kajian tersebut berfungsi   mengevaluasi strategi literasi dan inklusi
          mengenai produk keuangan yang dapat   sebagai alat implementasi dasar untuk   keuangan secara terkoordinasi dan
          meningkatkan penghidupan. “Untuk itu,   mendukung percepatan inklusi keuangan   terintegrasi.
          panduan dan dukungan yang lebih jelas   dan kepemilikan rekening, sejalan   Selain itu, juga dilakukan peluncuran
          dari perwakilan pemerintah daerah yang   dengan arahan pemerintah.   Indeks Akses Keuangan Daerah (IKAD)
          berada di garis depan inklusi keuangan   Kajian tersebut memberikan strategi   yang dikembangkan oleh Dewan
          juga sangat diperlukan,” kata Ali.  yang ditargetkan untuk tujuh segmen   Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) yang
            Guna membantu OJK dan pelaku    populasi utama guna memastikan setiap   bekerja sama dengan OJK, Bappenas,
          industri keuangan di Indonesia    program inklusi keuangan baik yang   RISE, dan pemangku kepentingan.
          meningkatkan literasi dan inklusi   diorkestrasi oleh pemerintah pusat   Pengukuran komprehensif yang
          keuangan di Tanah Air, pemerintah   atau daerah dapat dirancang dengan   dibangun berdasarkan dimensi usage,
          pun baru saja meluncurkan dokumen   tepat dan selaras dengan kondisi,   availability, dan depth of financial access.
          referensi bertajuk ‘Kajian Pemetaan   kebutuhan, dan aspirasi unik masing-  Adapun IKAD telah diintegrasikan ke
          Inklusi Keuangan: Percepatan Akses   masing kelompok masyarakat. Inisiatif   dalam Strategi Nasional Inklusi Keuangan


                                                                              www.stabilitas.id   Edisi 215 / 2025 / Th.XX 63
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68