Page 69 - Stabilitas Edisi 202 Tahun 2024
P. 69

raktik judi memang sudah
                  pada tahap meresahkan.
                  Bahkan kegiatan taruhan yang
          Psudah menggunakan platform
          digital dan sudah merambah ke segala
          usia itu sudah mempermalukan wakil
          rakyat ketika laman resmi DPR sempat
          diretas dan diganti siaran langsung
          perjudian. Kenyataan tersebut tentu
          mengusik ketenangan otoritas.                     KAMI SUDAH
            Tak mau berlarut dibelenggu                     MINTA BANK
          ancaman reputasi akibat makin
          berkembang liarnya laman-laman judi,      MENGEMBANGKAN
          Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bertindak   SISTEM YANG MAMPU
          taktis untuk mengatasi risiko tersebut       MEMPROFILKAN
          di sektor keuangan. Otoritas bahkan
          mengindikasikan praktik judi yang sudah        PERILAKU JUDI
          seperti kanker itu terkait erat dengan    ONLINE SEHINGGA
          tindakan pencucian uang.
            Maka dari itu lembaga itu mendesak      DAPAT MENGENALI
          perbankan melakukan blokir terhadap               SECARA DINI
          rekening tertentu yang terindikasi
          melakukan money laundering terkait             AKTIVITAS JUDI          Dian Ediana Rae,
          praktik judi. Bank juga diminta untuk             ONLINE DAN           Komissioner OJK
          melaporkan kepada institusi pengawas
          Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).          MEMBLOKIRNYA
            Kepala Eksekutif Pengawas                SECARA MANDIRI.
          Perbankan OJK, Dian Ediana Rae
          ingin agar perbankan punya komitmen
          kuat untuk ikut mendukung upaya
          pemberantasan judi online. Pemblokiran
          adalah salah satu caranya, yang mana
          di dalamnya termasuk melakukan
          identifikasi, menyediakan tools, dan
          monitoring terhadap transaksi yang tidak   mengenali secara dini aktivitas judi   koordinasi dengan kementerian/lembaga
          sesuai dengan profil nasabah.     online dan memblokirnya secara     terkait, antara lain Kementerian Kominfo
            Apabila bank, lanjut dia, menemukan   mandiri,” kata Dian Ediana Rae, medio   dan industri perbankan. OJK pun
          ketidaksesuaian transaksi dengan   Desember 2023.                    mencatat sudah memberikan perintah
          profil, karakteristik, atau pola transaksi   Selain itu OJK juga meminta bank   bank memblokir lebih dari 4.000
          yang biasa, maka bank harus segera   untuk meningkatkan Customer Due   rekening judi online hingga Desember
          melaporkannya pada Pusat Pelaporan   Diligence dan Enhanced Due Diligence   2023.
          dan Analisis Transaksi Keuangan   (CDD/EDD) untuk mengidentifikasi      Kendati demikian, pemblokiran
          (PPATK).                          apakah nasabah/calon nasabah masuk   bukan semata­mata yang dilakukan.
            Bank juga harus menghentikan    dalam daftar judi online atau tindak   Terdapat jurus lain untuk memberantas
          sementara sebuah transaksi dan    pidana lainnya melalui perbankan. Selain   judi online. Di antara yang dilakukan
          memblokir rekening apabila terdapat   atas permintaan OJK, bank juga perlu   yaitu pembinaan secara khusus kepada
          perintah dari aparat penegak hukum,   melakukan analisis dan pemblokiran   perbankan tentang judi online, edukasi
          maupun lembaga/kementerian atau   rekening secara mandiri. Hal itu penting   kepada masyarakat tentang bahaya
          otoritas terkait termasuk OJK. “Kami   agar bersama­sama membasmi TPPU.  judi online, serta kerja sama dengan
          juga sudah minta bank mengembangkan   Informasi rekening yang diduga   pihak­pihak terkait lainnya. Dengan
          sistem yang mampu memprofilkan    terkait dengan judi online dan teknis   meningkatnya koordinasi dan sinergi
          perilaku judi online sehingga dapat   pemblokiran rekening dilakukan melalui   antara OJK dan stakeholder terkait,


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 202 / 2024 / Th.XVIII  69
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74