Page 65 - Stabilitas Edisi 202 Tahun 2024
P. 65
enjelang tutup tahun
2023 lalu, bank-bank
sentral dunia terlihat
Mkompak menahan level
suku bunga acuan. Langkah ini dinilai
karena melihat mulai jinaknya inflasi
dalam negerinya, dan akan menjadi
landasan memulai pemangkasan tahun
ini.
Kebijakan kenaikan bunga acuan PARA PEJABAT BANK
yang dilakukan negaranegara utama SENTRAL BERSEDIA
dunia demi menekan inflasi sepanjang
hampir 2023 lalu telah menampakkan MENAIKKAN BUNGA
hasil. Meski begitu efek yang harus LAGI JIKA KEMAJUAN
ditanggung juga tidak ringan yaitu DALAM INFLASI
perlambatan ekonomi.
Ditambah lagi dengan ketidakpastian TERHENTI, DENGAN
global yang memayungi perekonomian KEKHAWATIRAN
dunia telah mendorong otoritas moneter
untuk mengerem kecenderungan BAHWA KENAIKAN
menaikkan suku bunga. Hal itu terlihat SUKU BUNGA
pada Desember lalu.
The Federal Reserve adalah satu MUNGKIN AKAN Jerome Powell,
di antara beberapa bank sentral utama MULAI MEMBEBANI Gubernur The Federal Reserve
di dunia yang mulai memutuskan
mempertahankan suku bunga. Pada PEREKONOMIAN
pertengahan Desember 2023 The Fed SECARA SIGNIFIKAN.
mengumumkan menahan suku bunga
acuan di kisaran 5,25-5,5 persen. Hal tu
dilakukan karena tren inflasi AS yang
menurun.
Meski begitu, bank sentral AS
tetap pasang kudakuda untuk kembali
menaikkan kembali bunga acuan jika
diperlukan. Seperti yang dikatakan acuan The Fed dalam kisaran 5,25-5,50 of England (BOE) juga memutuskan
Ketua The Fed, Jerome Powell di sebuah persen. Sedangkan sekitar 20 bulan mempertahankan suku bunga pada level
media sebelumnya, bahwa situasi saat ini setelah The Fed melakukan pengetatan tertinggi dalam 15 tahun terakhir. Hal itu
masih menjadi tekateki. Ditambahkan kebijakan moneter yang agresif, Powell karena Inggris terus berjuang melawan
lagi olehnya, para pejabat bank sentral mengatakan, masih belum jelas apakah inflasi tertinggi di antara negara-negara
bersedia menaikkan bunga lagi jika kondisi keuangan secara keseluruhan kaya, dan menekankan bahwa mereka
kemajuan dalam inflasi terhenti, dengan masih cukup ketat untuk mengendalikan tidak memperkirakan menurunkan suku
kekhawatiran bahwa kenaikan suku inflasi. bunga dalam waktu dekat.
bunga mungkin akan mulai membebani Kondisi itu dinilai bahwa inflasi Meski publikasi perkiraan
perekonomian secara signifikan. “Dan masih jauh di atas target bank sentral menunjukkan perekonomian Inggris
berusaha untuk tidak mengganggu, sebesar dua persen. “Inflasi telah kini mendekati resesi dan tidak bergerak
lebih dari yang diperlukan, dinamika menurun, namun masih berjalan jauh di dalam beberapa tahun mendatang,
pertumbuhan lapangan kerja dan upah atas target kami sebesar dua persen. Data namun BOE mempertahankan suku
yang stabil,” kata Powell, dikutip dari yang baik dalam beberapa bulan hanyalah bunga bank 5,25 persen untuk pertemuan
The Business Times, awal November permulaan dari apa yang diperlukan kedua berturutturut setelah 14 kali
2023. untuk membangun kepercayaan,” kata kenaikan berturutturut. Hal ini juga
Sebelumnya pada November, The Powell. memperkuat pesannya bahwa biaya
Fed juga mempertahankan suku bunga Senada dengan The Fed, Bank pinjaman akan tetap tinggi, walau sejauh
www.stabilitas.id Edisi 202 / 2024 / Th.XVIII 65