Page 17 - Stabilitas Edisi 203 Tahun 2024
P. 17
erlahan namun sangat pasti, Diakui atau tidak, bisnis ini sudah
layanan keuangan sedang mulai menggantikan layanan sejenis
berjalan menuju fase yang dari bank: kartu kredit. Sejatinya alat
Pbelum dialami sebelumnya. pembayaran menggunakan kartu
Perkembangan teknologi digital ini sudah ada jauh sebelum layanan
yang masif lebih dari satu dasawarsa keuangan digital eksis dan marak. Tetapi
belakangan ini telah memberi perubahan siapa sangka, bisnis paylater pelan namun
signifikan pada layanan keuangan yakin mulai menggeser bisnis kartu
terutama perbankan. kredit.
Layanan berbasis teknologi digital Bahkan kalangan pengamat
yang memungkinkan penyaluran memprediksi, layanan paylater ini
pinjaman melalui sebuah aplikasi bisa menyingkirkan bisnis kartu
di ponsel atau yang disebut Fintech, kredit. Apalagi sekarang bank-bank
memang akan terus mengubah industri bermodal besar sudah menyatakan
keuangan ke sebuah praktik new normal. akan menggeluti bisnis tersebut. “Bisnis
Bermula pada awal 2010 ketika muncul paylater jelas akan menggantikan kartu
aplikasi peer-to-peer (P2P) lending, kredit dalam jangka panjang,” kata Moch
platform yang memungkinkan seseorang Amin Nurdin, pengamat bisnis keuangan
untuk meminjam uang dari pemilik dana dari LPPI. “Sebabnya dengan masuknya
melalui perantara sebuah aplikasi. beberapa bank ke bisnis itu dalam waktu
Layanan Fintech yang terus dekat, akan membuat bisnis ini akan
berkembang itu kini memunculkan berkembang. Tentu karena dukungan
layanan baru yang dinamakan buy sistem, infrastruktur, dan SDM kompeten Moch Amin Nurdin
now pay later (BNPL), istilah yang dari bank-bank besar itu,”
menjelaskan kegiatan pembelian barang Memasuki tahun 2024, Dengan masuknya
secara online dengan pembayaran tunda. beberapa bank besar memang
Kini, tidak bisa dipungkiri, layanan ini sudah memproklamirkan diri untuk beberapa bank ke
tengah berada dalam pamor mentereng. menceburkan diri ke dalam bisnis bisnis paylater dalam
Sejak kemunculan pertama kalinya paylater. Sebut saja, BNI, BTN, Bank
dua tahun lalu, BNPL atau biasa disebut CIMB Niaga. Sementara itu Bank waktu dekat, akan
pay later telah menggoyang kemapanan Mandiri dan BCA telah mengungkapkan membuat bisnis ini
industri pembayaran di Indonesia. hal serupa dan meluncurkannya pada
Tidak membutuhkan waktu lama, akhir tahun lalu. akan berkembang.
praktik ini sudah merambah ke berbagai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tentu karena
sektor, yang terbaru hinggap ke dunia memberi sinyal dukungan kepada
pendidikan. Ke depan entah sektor apa Langkah perbankan tersebut karena dukungan sistem,
lagi yang akan digarap bisnis ini. dinilai bisa mendukung penyaluran infrastruktur, dan
Baru-baru ini muncul berita bahwa kredit. Kepala Eksekutif Pengawas
Institut Teknologi Bandung, salah satu Perbankan OJK, Dian Ediana Rae SDM kompeten dari
kampus ternama Tanah Air, bekerja sama mengatakan penyaluran kredit di bank-bank besar itu.
dengan sebuah penyelenggara bisnis produk paylater masuk ke pada jenis
paylater bernama Dana Cita. Kerja sama kredit konsumer. Adapun, kinerja bisnis
itu membuka peluang mahasiswa untuk konsumer sendiri saat ini memang
mengakses layanan pinjaman untuk sedang meningkat.
membayar uang kuliahnya. OJK menyebut layanan paylater dari
Terlepas dari prokontra yang bank merupakan bagian dari layanan
terjadi, hal tersebut jelas menandakan perbankan digital. Dijelaskan bahwa
gelombang paylater sudah merambah fasilitas tersebut bentuk lain dari layanan
ke lebih banyak sendi-sendi kehidupan bank berupa penyaluran kredit atau
ekonomi masyarakat. Dan diperkirakan pembiayaan melalui aplikasi atau delivery
layanan ini akan makin menyebar dan channel milik perbankan seperti aplikasi
membesar. mobile banking. Hal itu diatur Peraturan
www.stabilitas.id Edisi 203 / 2024 / Th.XVIII 17