Page 29 - Stabilitas Edisi 203 Tahun 2024
P. 29

Berdasarkan data pemerintah,
                                            setiap tahun selalu ada permintaan
                                            keringanan biaya kuliah, terutama
                                            di perguruan tinggi negeri (PTN). Di
                                            Universitas Gadjah Mada, setiap tahun
                                            ada lebih dari 7.000 mahasiswa diberikan
                                            pengurangan uang kuliah tunggal (UKT)
                                            dengan total sekitar Rp20 miliar. Di ITB,
                                            pada Desember 2023, sebanyak 1.800
                                            mahasiswa mengajukan keringanan
                                            UKT.
                                               Di sinilah perusahaan penyedia
                                            layanan pinjaman online masuk dan
                                            memberi solusi. Di ITB, Danacita, sebuah
                                            perusahaan aplikasi pinjol berhasil
                                            masuk dan bekerja sama dengan pihak
                                            kampus untuk memberikan pinjaman
                                            uang kuliah.
                                               Direktur Utama Danacita, Alfonsus
                                            Wibowo memastikan, pihaknya adalah
                                            Layanan Pendanaan Bersama Berbasis
                                            Teknologi Informasi (LPBBTI) yang   Noviady Wahyudi
                                            memiliki izin dan diawasi oleh Otoritas
                                            Jasa Keuangan (OJK). Danacita memang
                                            menyalurkan dana pendidikan langsung   Kita melihatnya
                                            secara penuh kepada rekening institusi
                                            perguruan tinggi, bukan ke rekening   sebagai peluang
                                            perorangan demi menjamin penggunaan   karena pinjol itu
                                            dana hanya untuk kebutuhan pendidikan.
                                            “Kami juga mengikuti pedoman perilaku   bukan bank. Jadi
                                            dari Asosiasi Fintech Pendanaan       pertama pasti suku
                   etika pada awal tahun ini   Bersama Indonesia (AFPI) untuk
                   muncul berita seorang    LPBBTI,” jelas Alfonsus.              bunga mereka
                   mahasiswa Institut          Kendati begitu, istilah pinjol     tinggi karena
          KTeknologi Bandung                memang cenderung memberikan kesan
          menggunakan pinjaman online dengan   buruk ketika banyak kasus-kasus yang   mereka tidak
          mekanisme paylater, publik Tanah   mendera bisnis ini, apalagi dilakukan   punya dana dari
          Air menjadi heboh. Dalam bayangan   pada institusi Pendidikan. Hal itu diakui
          masyarakat, bagaimana bisa sebuah   oleh Andrisyah Tauladan, Director of   masyarakat. Kedua,
          kampus besar bekerja sama dengan   Corporate Communication AFPI. “Istilah   kalau di bank itu
          aplikasi pinjol untuk memberikan   pinjol yang terkait dengan student loan   tentunya kita
          pinjaman kepada mahasiswa untuk   dari fintech lending memberikan kesan
          membayar uang kuliahnya.          buruk bagi pendanaan pendidikan ini,”   punya produk dari
            Namun itulah yang terjadi. Layanan   kata dia.                        berbagai sisi.
          paylater seperti tsunami yang tidak   Wajar saja, sebabnya masyarakat
          terbendung dan menyebar ke semua   Indonesia masih trauma terhadap
          transaksi keuangan yang ada di    keberadaan pinjol yang sering
          masyarakat. Tidak terkecuali di sektor   menetapkan bunga dan denda yang
          pendidikan. Tingginya biaya kuliah   tinggi, tenor yang tidak masuk akal, dan
          saat ini membuat tidak semua orang   teror yang mengganggu. Bahkan pemilik
          pelajar mampu mengimbangi dengan   aplikasi kerap mengakses data pribadi
          pendapatan orang tuanya.          nasabah atau penerima dana.


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 203 / 2024 / Th.XVIII  29
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34