Page 25 - Stabilitas Edisi 203 Tahun 2024
P. 25
ayanan paylater kerap menjadi perabotan rumah barunya. Awalnya ia
perangkap bagi mereka yang sering menggunakan paylater karena
bermudah-mudah dalam cicilannya ringan.
Lmenggunakannya dan abai “Contohnya ketika saya membeli sofa
pada risikonya. Biasanya para pengguna seharga Rp4,5 juta, saya menggunakan
merasa sangat dimudahkan pada saat paylater sebesar Rp500 ribu per bulan
pertama kali memakainya, namun baru selama 12 bulan cicilan. Uang sebesar
sadar akan risikonya pada saat melihat Rp500 ribu memang terlihat ringan.
tagihan yang besar. Namun jika dikalikan 12 harga sofanya
Memang membengkaknya tagihan kan jadi Rp 6 juta, hal itu yang kadang
paylater menjadi salah satu momok bagi tidak saya pertimbangkan,” ucapnya.
para penggunanya. Seringkali nasabah Sita mengatakan, ketika
tidak memperhatikan sejumlah biaya menggunakan paylater, ada beberapa
yang ada sehingga jumlah tagihannya biaya yang harus dibayarkan seperti
semakin banyak. biaya penanganan. Untungnya, Sita tidak
Satrio Pangarso, salah satu pegawai pernah terlambat dalam membayar
swasta, pernah merasakan tagihan tagihan. “Saya khawatir, jika terlambat
paylater yang membengkak. Dia beberapa bayar bisa terjadi penurunan skor kredit
kali menggunakan paylater untuk yang menyebabkan saya menjadi sulit
membeli tiket pesawat. untuk mendapat pinjaman uang dari
“Kampung saya di Malang. Biasanya tempat lain,” katanya.
kalau mau mudik atau pulang ke Sementara itu, dikutip dari situs Friderica Widyasari Dewi
kampung halaman, saya membeli resmi traveloka.com ada beberapa risiko
tiket dengan menggunakan Traveloka yang harus dihadapi konsumen jika
Paylater. Apalagi jika harga tiket sedang mereka telat bayar Traveloka Paylater. Telat membayar
mahal-mahalnya karena high seasson,” Risiko yang pertama yaitu denda
ucapnya. keterlambatan sebesar 5 persen dari sisa paylater tentunya
Pernah pada suatu kali tagihan cicilan yang belum dibayar. akan berdampak
paylater Satrio membengkak karena lupa “Mungkin besaran tersebut terlihat
membayar cicilan tersebut. Ada denda sedikit, tetapi ingat bahwa denda ini bisa pada SLIK setiap
tambahan sebesar 5 persen yang harus ia bertambah besar seiring berjalannya debitur. Jika
bayarkan. waktu,” dikutip dari situs tersebut.
“Waktu itu memang sudah ada dari Lalu, ada juga penagihan dari pihak ada utang yang
pihak Traveloka yang mengingatkan Traveloka, jika cicilan telah jatuh tempo menumpuk,
untuk membayar. Tetapi, saya tetap saja dan tak kunjung dibayar. Penagihan itu
kelupaan. Alhasil, pada bulan berikutnya, dilakukan lewat nomor telepon maupun membuat anak
tagihan saya membengkak karena ada didatangi oleh agen Traveloka secara muda sulit
denda,” katanya. langsung ke alamat konsumen.
Satrio awalnya senang Kemudian, keterlambatan membayar mengajukan KPR
menggunakan paylater karena paylater juga menimbulkan risiko karena skor SLIK-
banyaknya poin yang bisa dikumpulkan penurunan skor kredit. Hal ini tentunya nya mejadi buruk.
untuk diskon. Namun, akhir-akhir akan juga memengaruhi predikat kredit
ini, poin tersebut semakin sedikit di Sistem Layanan Informasi Keuangan
dan diskonnya tidak terlalu besar. (SLIK) OJK sehingga konsumen yang
“Kalau dulu, semakin sering kita telat bayar bisa saja sulit jika ingin
menggunakan paylater, maka semakin mengajukan pinjaman lain ke bank.
untung. Diskon dan poin ini yang Jika terjadi telat bayar dalam waktu
membuat kita menjadi ketergantungan yang berkepanjangan, akan terjadi
untuk menggunakan paylater,” ujarnya. penonaktifan layanan paylater untuk
Sita Sofeah, salah satu karyawan sementara waktu. Hal ini menyebabkan
swasta, juga sering berbelanja dengan konsumen tidak dapat mengakses
menggunakan paylater untuk berbelanja layanan Traveloka Paylater.
www.stabilitas.id Edisi 203 / 2024 / Th.XVIII 25