Page 34 - Stabilitas Edisi 203 Tahun 2024
P. 34

Indonesia telah memiliki KTP digital. Ini   pencurian dan penggunaan data untuk
                                            artinya ada begitu banyak kesempatan   mendapatkan pinjaman terjadi karena
                                            bagi penjahat untuk memanfaatkan data   adanya celah dalam aturan otoritas.
                                            dan menyalahgunakannya di dunia maya.   Dia menduga “celah keamanan” dalam
                                            Termasuk untuk pinjaman online     peraturan itu adalah syarat foto KTP dan
                                               Mengutip catatan literasi di laman   swafoto bersama KTP untuk verifikasi
                                            resmi Asosiasi Fintech Pendanaan   calon nasabah fintech. “Bayangkan, kalau
                                            Bersama Indonesia (AFPI), ada beberapa   data itu bisa diakses orang dari platform
                                            modus kejahatan yang dapat terjadi   lain, akan dengan mudahnya orang
                                            dengan memanfaatkan kebocoran data   memanfaatkan itu untuk mengajukan
                                            diri ini. Di antaranya adalah data warga   pinjaman dengan berpura-pura menjadi
                                            negara dipakai untuk mengirimkan uang   orang lain,” ujar dia.
                                            atau modus salah transfer.            Menurut Ruby, layanan keuangan
                                               Setelah ditelusuri, ternyata transfer   online, seperti halnya P2P Lending atau
                                            dana tersebut berasal dari pinjol tertentu,   fintech pendanaan, mengunggulkan sisi
                                            yang mengaku menerima pengajuan    kemudahan dalam proses pengajuan
                                            pinjaman dari si korban. Padahal,   pinjaman dan pembiayaan. Namun, bagai
                                            korban tidak merasa pernah mengajukan   dua sisi mata uang, kemudahan ini juga
                                            pinjaman dana pada siapa pun, terutama   menawarkan celah bagi para pelaku
                                            pinjol. Parahnya lagi, ternyata pinjol   kejahatan mengambil kesempatan.
                                            yang bersangkutan merupakan pinjol    Dalam proses pengajuan atau
                                            ilegal yang tidak terdaftar di OJK.   registrasi, calon nasabah—baik sebagai
                           Ruby Alamsyah    Alhasil, korban pun diminta untuk   lender ataupun sebagai borrower—
                                            mengembalikan dana yang sudah      pada umumnya akan diminta data diri
              Bayangkan, kalau              ditransfer, sekaligus bunganya. Tentu   berupa foto KTP, foto selfie, nomor
                                            saja, hal seperti ini sangat merugikan
                                                                               rekening bank, hingga nomor telepon
                      data itu bisa         korban.                            yang bisa dihubungi. Jika berurusan
                   diakses orang            mengenai praktik ini dan meminta agar   dengan fintech legal, tentu ini tak perlu
                                               OJK bukannya tidak mengetahui
                                                                               dikhawatirkan, karena sudah terdaftar
                     dari platform          masyarakat tidak terkecoh dengan modus   dan berizin OJK. Namun, hal ini akan
              lain, akan dengan             tersebut.  Pasalnya modus salah transfer   menjadi masalah besar jika masyarakat
               mudahnya orang               tersebut bisa saja umpan, di mana seolah-  terjebak pada pinjol ilegal.
                                            olah orang tersebut membayar utangnya.
                                                                                  Di sisi lain kesadaran masyarakat
             memanfaatkan itu               “Atau benar-benar membayar beserta   terhadap pentingnya data pribadi
             untuk mengajukan               bunga yang cukup besar,” kata Friderica.   juga masih minim. Menurut Ruby
                                                                               banyak kejadian ketika netizen dengan
                                               OJK pun meminta penerima dana
              pinjaman dengan               dari modus salah transfer itu untuk tidak   mudahnya berbagai foto KTP, selfie,
                    berpura-pura            menggunakan dana tersebut melainkan   dan info-info penting lain yang bersifat
                                            harus segera mengumpulkan semua bukti
                                                                               pribadi di media sosial. Hal ini kemudian
                   menjadi orang            terkait salah transfer tersebut.  Serta   bisa menjadi celah untuk para kriminal
                                 lain.      minta surat tanda terima dari kepolisian   memanfaatkan situasi.
                                                                                  Menurut Ruby, para kriminal
                                            dan laporkan kepada pihak bank, serta
                                            ajukan penahanan dana.             mendapatkan data pribadi masyarakat
                                               Modus lainnya yang sering digunakan   dengan berbagai cara. Dalam kasus pinjol
                                            adalah oknum tertentu memanfaatkan   ilegal, mereka menyisipkan fitur-fitur
                                            data dari orang lain untuk mengajukan   yang menyerupai spyware ke ponsel
                                            pinjaman online. Korban yang merasa   pengguna. Ketika pengguna memasang
                                            tidak pernah mengajukan pinjaman   aplikasi pinjol ilegal, aplikasi tersebut
                                            tentu saja kaget ketika dihubungi atau   biasanya meminta akses ke daftar kontak,
                                            didatangi oleh penagih utang.      kotak masuk, dan data pribadi lainnya.
                                               Pakar forensik digital, Ruby       Selain itu, menurut Ruby, data
                                            Alamsyah mengatakan bahwa praktik   pribadi juga bisa didapatkan dengan


         34   Edisi 203 / 2024 / Th.XVIII    www.stabilitas.id
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39