Page 36 - Stabilitas Edisi 203 Tahun 2024
P. 36

RISET













































          MENIMBANG                                                            baik yang resmi maupun ilegal yang
                                                                               mulai merambah ke kampus menjadi
                                                                               salah satu penyebab munculnya wacana
          PINJAMAN PENDIDIKAN                                                  pinjaman pendidikan (student loan). Hal
                                                                               ini menimbulkan pro dan kontra. Bagi
                                                                               yang pro, masih tingginya biaya ­terlebih
                                                                               jurusan tertentu, semisal kedokteran­,
                                                                               menjadi alasannya. Sedangkan yang
          Perkembangan pinjaman digital pada akhirnya                          kontra beralasan pendidikan harus
          menyentuh juga lembaga pendidikan ketika                             menjadi tanggung jawab negara, seperti
          kampus menggandeng aplikasi pinjaman                                 yang diamanatkan dalam konstitusi.
                                                                               Selain alasan­alasan tersebut masih
          online. Kehadiran pinjaman khusus pendidikan                         banyak beberapa argumen yang meliputi
          tampaknya sudah mulai dibutuhkan.                                    perdebatan wacana student loan.
                                                                                  Beberapa argumen yang mendukung
                                                                               kebijakan pinjaman pendidikan antara
          Oleh Tim Riset Stabilitas                                            lain lulusan perguruan tinggi masih sedikit
                                                                               dan kelas menengah “nanggung”. Merujuk
                                                                               pada alasan pertama, harus diakui bahwa
                 etika muncul pemberitaan   mengkhawatirkan kemungkinan yang   sebagian besar dari jumlah penduduk
                 bahwa salah satu kampus    terjadi pada sistem pendidikan mengingat   15 tahun ke atas di Indonesia masih
                 ternama di Indonesia bekerja   sifat praktik pinjaman online yang dikenal   didominasi oleh lulusan SMP ke bawah.
          Ksama dengan salah satu           menjebak, mencekik dan beragam     Keberadaan student laan dianggap bisa
          penyelenggara pinjaman online, publik   predikat negatif lainnya.    memberikan akses terhadap pendidikan
          mulai terperangah. Sebagian besar    Di sisi lain, maraknya pinjaman online   tinggi di Indonesia.


         36   Edisi 203 / 2024 / Th.XVIII    www.stabilitas.id
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41