Page 47 - Stabilitas Edisi 203 Tahun 2024
P. 47

Perusahaan Modal Ventura dan
          Perusahaan Modal Ventura Syariah.
          Dalam regulasi itu otoritas ingin agar
          perusahaan pengelola modal bisa
          mendukung startup yang berasal dari
          usaha mikro kecil dan menengah
          (UMKM) dan menjangkau kawasan di
          luar Jawa.
            Dengan adanya aturan ini, OJK
          berharap bisa mendukung penyaluran
          pembiayaan dari perusahaan yang
          melakukan investasinya berupa
          penyertaan modal ke dalam suatu
          perusahaan yang baru tumbuh.
          Tahun ini, OJK membidik penyaluran
          pembiayaan modal ventura sebesar
          Rp20 triliun. Kepala Eksekutif Pengawas
          Lembaga Pembiayaan, Perusahaan
          Modal Ventura, Lembaga Keuangan
          Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan
          Lainnya (PVML) OJK, Agusman
          mengatakan, target itu didukung oleh         Mayoritas penyaluran masih terpusat di
          pembiayaan perusahaan modal ventura
          yang tumbuh positif dalam beberapa           Pulau Jawa, sedangkan hanya sebagian
          tahun terakhir.                              kecil di luar Pulau Jawa. Dengan melihat hal
            Agus menyebutkan, pada 2018,               ini, peluang penyaluran pembiayaan dan
          penyaluran pembiayaan dan pendanaan
          modal ventura mencapai Rp8 triliun.          pendanaan di luar Pulau Jawa masih sangat
          Penyaluran meningkat lebih dari dua          besar.
          kali lipat hingga mencapai Rp18 triliun
          pada 2022. “Artinya (penyaluran modal
          ventura) meningkat 200 persen, ini           Agusman, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan,
          diberikan kepada 2,28 juta pasangan          Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan
          usaha atau mitra bisnis,” katanya.           Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK
            Mayoritas penyaluran tersebut,
          menurut Agusman masih terpusat di   ternama, yakni East Venture dalam   model pembiayaan yang ditawarkan
          Pulau Jawa, sedangkan hanya sebagian   Digital Competitiveness Index 2022 juga   ventura dan cenderung mengambil opsi
          kecil di luar Pulau Jawa. Dengan melihat   menyebutkan, hanya Kota Denpasar   pembiayaan ke perbankan.
          hal ini, peluang penyaluran pembiayaan   sebagai satu-satunya kota di luar Pulau   Asosiasi berupaya untuk mendorong
          dan pendanaan di luar Pulau Jawa masih   Jawa yang memiliki peringkat daya saing   peran PMVD di berbagai daerah untuk
          sangat besar.                     digital.                           menumbuhkembangkan potensi UMKM.
            Harus diakui sepanjang satu dekade                                 Pihaknya menilai PMVD menawarkan
          sejak kemunculan startup di Indonesia,   Peran Industri              sejumlah nilai tambah yang dapat
          sebaran perusahaan rintisan digital masih   Ketua Umum Asosiasi Modal Ventura   dipertimbangkan kuat oleh pelaku usaha,
          terpusat di Pulau Jawa. Berdasarkan riset   Seluruh Indonesia (Amvesindo), Eddi   di antaranya keleluasaan menyusun
          Tech in Asia menunjukkan, sepanjang   Danusaputro menyatakan, tidak hanya   skema pembiayaan, kejelian mengambil
          2022 lalu, hanya tiga startup dari luar   penyalurannya yang kurang, jumlah   peluang usaha, dan kemampuan
          Pulau Jawa yang peroleh pendanaan   modal ventura juga kurang di luar Jawa,   memberikan pendampingan.
          dari total 264 pendanaan. Ketimpangan   bahkan di luar Jakarta. Skala usaha   Dalam laporannya, Amvesindo
          terjadi ketika 205 startup tersebut berasal   Perusahaan Modal Ventura Daerah   juga menyampaikan sejumlah usulan
          dari Jakarta.                     (PMVD) terbilang relatif kecil mengingat   kepada pemerintah untuk mendorong
            Senada hal tersebut, venture capital   masyarakat belum familiar dengan   pertumbuhan industri modal ventura


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 203 / 2024 / Th.XVIII  47
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52