Page 43 - Stabilitas Edisi 203 Tahun 2024
P. 43
bahkan terdapat rekor baru dari sisi
kapitalisasi pasar yakni mencapai angka
Rp11.762 triliun. Angka itu mengalami
pertumbuhan sebanyak 23,82 persen
dibandingkan dengan 2022 yang
sebesar Rp9.499 triliun, dan menjadi
level tertinggi sepanjang sejarah. Rekor
baru lain juga tercatat dari sisi volume
transaksi harian tertinggi sepanjang
sejarah, yaitu sebesar 89 miliar lembar
saham pada 31 Mei 2023.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar
Modal Indonesia, Keuangan Derivatif,
dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan
(OJK), Inarno Djajadi menjelaskan
kapitalisasi pasar tersebut merupakan
yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara.
Kondisi itu yang menimbulkan harapan
bahwa 2024 kinerja pasar modal bisa
lebih baik lagi. Lebih lanjut, Inarno
menegaskan OJK optimistis pasar modal
Indonesia akan mampu melewati Tahun Pencapaian 2023 tidak mulus karena harus
Pemilu 2024 dengan baik.
Meski terlihat mampu menembus menghadapi risiko pelemahan karena
rekor beberapa kali, namun pencapaian kondisi global. Namun untungnya, berkat
2023 sejatinya tidak mulus karena harus sinergi dan kolaborasi yang terjadi pada
menghadapi risiko pelemahan karena
kondisi global. Sebut saja pengetatan akhirnya tantangan tersebut bisa dihadapi
suku bunga global, konflik geopolitik dengan baik.
di Eropa hingga Timur Tengah, serta
momentum persiapan tahun politik
domestik. “Namun untungnya, berkat Inarno Djajadi,
sinergi dan kolaborasi yang terjadi Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Indonesia
pada akhirnya tantangan tersebut bisa
dihadapi dengan baik,” kata Inarno.
Target 2024 adanya pelonggaran kebijakan moneter konsumsi. Prediksi tersebut didasari
Para pelaku pasar modal tentunya dan berjalan mulusnya pemilu ditambah valuasi fundamental rasio harga saham
berharap hasil yang sama juga akan dengan kejelasan hasil pemilu per laba (P/E ratio) sebesar 14x-15x dan
dicatatkan oleh pasar modal pada tahun Menurut Robertus, potensi penguatan asumsi pertumbuhan dividen per saham
ini. Kinerja saham diharapkan bisa indeks saham utama domestik didukung (EPS growth) sebesar 10-15 persen,” kata
melewati rekor-rekor seperti yang terjadi beberapa faktor yaitu besarnya potensi Robertus.
tahun lalu. pelonggaran kebijakan moneter bank Terkait dengan prediksi tersebut, dia
Jika melihat hasil riset dari beberapa sentral global, sehingga memicu iklim memberikan saran kepada investor untuk
pengelola dana investasi tampaknya investasi yang positif, baik pasar saham mengalokasikan mayoritas portofolionya
harapan itu terbuka lebar. Seperti maupun pasar obligasi. dalam bentuk saham seperti saham
yang diungkapkan oleh Mirae Asset Dia juga menilai kondisi itu unggulan atau blue chips, saham lapis
Sekuritas Indonesia. Menurut Head of menjadi peluang untuk memilih strategi dua, dan reksa dana indeks sebesar 60
Research Team Mirae Asset, Robertus investasi yang lebih agresif. “IHSG persen dan sisanya yaitu 40 persen pada
Hardy, Indeks Harga Saham Gabungan akan didukung beberapa sektor yaitu instrumen obligasi pemerintah untuk
berpotensi berada pada kisaran 8.100 di perbankan, telekomunikasi, otomotif, paruh kedua 2024.
semester kedua 2024. Sebabnya adalah dan sektor lain yang terkait barang Senior Economist Mirae Asset,
www.stabilitas.id Edisi 203 / 2024 / Th.XVIII 43