Page 44 - Stabilitas Edisi 203 Tahun 2024
P. 44

Rully Arya Wisnubroto meyakini inflasi   bisa lebih baik untuk sektor
                      BEI mengatakan        di 2024 akan terkendali dan terbuka   telekomunikasi, yaitu naik 12 persen
                   ada juga rekor baru      peluang terjadinya penurunan suku   secara tahunan.
                   dari sisi kapitalisasi   bunga oleh Bank Indonesia (BI), seiring   Kajian dari BRI Danareksa melihat
                pasar yakni mencapai        dengan kemungkinan The Federal     adanya peningkatan dalam pertumbuhan
                                                                               pendapatan perusahaan-perusahaan
                                            Reserve menurunkan bunga acuannya.
                angka Rp11.762 triliun      Dari sisi inflasi, kenaikan harga barang-  Telekomunikasi hingga 2025 karena
                     dan menjadi level      barang tahun depan diprediksi 2,65   pinjaman bank dan pertumbuhan
                  tertinggi sepanjang       persen atau lebih rendah dari perkiraan   pendapatan akan kembali meningkat
                               sejarah.     tahun ini 2,85 persen.             usai Pemilu. Bahkan, meskipun daya
                                               “Dengan kemungkinan The Fed     beli masih lemah dan likuiditas masih
                                            menurunkan suku bunga hingga 100   ketat di kuartal keempat-2023, konsumsi
                                            bps menjadi 4,5 persen. Kami juga   domestik di 2024 masih terlindung dari
                                            memprediksi BI akan menurunkan suku   belanja Pemilu, khususnya di semester
                                            bunga dengan besaran yang serupa   pertama2024.
                                            menjadi 5,0 persen,” ucapnya.         Analis PT Indo Premier Sekuritas
                                               Dengan nada yang hampir mirip,   (IPOT), Dimas Krisna Ramadhani
                                            Tim Equity Research BRI Danareksa   memprediksi, IHSG berpotensi lanjut
                                            mengatakan bahwa pertumbuhan laba   naik ke level 7.500-7.600 dalam jangka
                                            per saham atau Earning Per Share (EPS)   pendek-menengah. Hal ini didorong
                                            akan mencapai sebesar 5/7 persen   masuknya aliran dana asing secara
                                            pada 2024-2025. Namun, riset itu juga   agresif ke pasar saham Indonesia yang
                                            memperkirakan, pertumbuhan sektor   dalam sebulan terakhir mencapai Rp6,5
                                            perbankan akan melambat, sejalan   triliun di pasar reguler.
                                            dengan tren historis selama tahun     Menurut Dimas, level ATH
                                            pemilu. Namun, kinerja pertumbuhan   sebelumnya menjadi area support


         44   Edisi 203 / 2024 / Th.XVIII    www.stabilitas.id
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49