Page 47 - Stabilitas Edisi 190 Tahun 2022
P. 47

Kepala Divisi Riset BEI Verdi
          Ikhwan menjelaskan, dalam empat
          tahun terakhir, jumlah pencatatan
          saham di Indonesia relatif stabil.
          Sejak tahun 2017 hingga Mei 2022,
          kenaikan jumlah perusahaan
          tercatat di Indonesia mencapai 39
          persen dengan jumlah perusahaan
          tercatat mencapai 787 perusahaan.
          “Sementara pertumbuhan jumlah
          perusahaan tercatat di Malaysia
          hanya mencapai 5,2 persen, Thailand
          mencapai 14,1 persen, sedangkan
          Singapura malah menurun 11,3
          persen,” kata dia.
            Hal itu tak pelak menjadikan
          bursa Indonesia menjadi pasar modal
          teraktif di kawasan di ASEAN dengan
          pencatatan saham baru terbanyak
          selama empat tahun berturut-turut.
          Bahkan menurut Direktur Penilaian
          Perusahaan BEI I Gede Nyoman                 Momen pemulihan ekonomi juga
          Yetna, BEI menjadi bursa pertama
          yang mencatatkan saham perusahaan            mendorong perusahaan untuk bisa terus
          unicorn di kawasan Asia Tenggara.            mencatatkan kinerja positif, misalnya
          Selain itu, nilai penggalangan dana          sektor telekomunikasi yang peluang
          sebesar Rp62,6 triliun pada 2021
          merupakan nilai penggalangan dana            pertumbuhannya cukup besar karena
          tertinggi untuk di kawasan Asia              kebutuhan komunikasi yang terus ada.
          Tenggara.
            “Pencapaian tersebut tidak
          terlepas dari dukungan dan kebijakan         Wawan Hendrayana,
          dari pemerintah, Otoritas Jasa               Vice President of Investment Research Infovesta Utama
          Keuangan (OJK), bursa dan self-
          regulatory organization (SRO) lainnya
          dalam rangka membuat kondisi pasar
          modal yang kondusif,” jelas Nyoman.  Salah satunya adalah pembentukan   perusahaan sekuritas bahkan sudah
            Dalam peringatan Hari Ulang     papan new economy untuk            menganalisis bahwa fundamental
          Tahun (HUT) ke 45 pasar modal,    mendorong perusahaan rintisan      ekonomi yang terus menguat di
          otoritas bursa mengatakan jumlah   (startup) untuk IPO. “Beberapa    masa pandemi ini akan mendorong
          emiten baru sampai akhir tahun    perusahaan yang memiliki kapitalisasi   beberapa sektor makin melaju dan
          ini bisa mencapai 55 perusahaan.   besar tapi kondisinya sebagai startup   berpotensi membawa korporasi
          Penambahan emiten baru ini        belum memungkinkan profit sehingga   masuk bursa.
          diharapkan juga bisa menghadirkan   kami menyiapkan papan new economy   “Momen pemulihan ekonomi juga
          emiten yang berkualitas baik yang   yang setara dengan papan utama,”   mendorong perusahaan untuk bisa
          bisa membukukan kinerja baik agar   kata Direktur Utama BEI Iman     terus mencatatkan kinerja positif,
          bisa menghimpun pendanaan baru    Rachman.                           misalnya sektor telekomunikasi yang
          berikutnya.                                                          peluang pertumbuhannya cukup
            BEI juga akan mengeluarkan      Sektor Berpotensi                  besar karena kebutuhan komunikasi
          sejumlah aturan untuk bisa           Para pelaku industri pasar      yang terus ada. Begitu pula dari
          mendorong korporasi untuk         modal tidak menampik optimisme     sisi logistik atau pelayaran dengan
          mencatatkan sahamnya di bursa.    dari otoritas bursa itu. Beberapa   aktivitas perdagangan yang jauh lebih


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 190 / 2022 / Th.XVIII  47
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52