Page 49 - Stabilitas Edisi 190 Tahun 2022
P. 49

PT PP Property Tbk (PPRO).
          Penerbitan efek utang kedua
          perusahaan bernilai lebih dari Rp3,5
          triliun.
            Dua perusahaan lain yang juga
          ditangani Mirae Asset Sekuritas
          yaitu PT Kusuma Kemindo Sentosa
          Tbk (KKES) dan PT Rohartindo
          Nusantara Luas Tbk (TOOL) yang baru
          mencatatkan sahamnya di papan
          bursa pada 8 dan 9 Agustus. Total
          emisi keempat perusahaan yang
          menggelar IPO saham tahun ini lebih
          dari Rp545 miliar.
            Tahun lalu, Mirae Asset Sekuritas
          mendapatkan predikat sebagai
          penjamin emisi teraktif karena
          sudah menangani IPO saham
          delapan perusahaan yaitu PT Widodo
          Makmur Perkasa Tbk (WMPP), PT
          Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE), dan
          PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk
          (DEPO).
            Perusahaan lainnya yakni PT
          Global Sukses Solusi Tbk (RUNS), PT
          Trimegah Karya Utama Tbk (UVCR), PT
          Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX),
          PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS)
          dan PT Diagnosis Laboratorium
          Utama Tbk (DGNS).                 berpotensi bertambah dengan target   Salah satu sektor yang
            Pada kurun waktu 2017-2022,     11–12 perusahaan bisa melantai di    berpotensi mengirimkan
          Mirae Asset Sekuritas sudah       bursa sampai akhir tahun. Namun      perusahaan untuk go
          membantu IPO saham senilai Rp3,93   dari segi nilai emisi, Wibowo belum   public adalah logistik atau
          triliun dan penjaminan obligasi/  bisa memastikan besarannya karena    pelayaran mengingat
          sukuk Rp16,19 triliun. Beberapa   masih dalam proses pendaftaran       aktivitas perdagangan
          aksi korporasi yang ditangani     di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan   yang jauh lebih baik di
          perusahaan efek berkode YP itu    Bursa Efek Indonesia.                tengah pelonggaran
          adalah penawaran umum terbatas       “Belum sampai divaluasi dan       mobilitas.
          (rights issue) senilai Rp 9,11 triliun dan   pricing. Kami masih dalam proses
          negotiable certificate of deposit (NCD)   penyiapan dokumen di OJK dan
          senilai Rp8,01 triliun pada periode   IDX. Saya rasa akan bervariasi dari
          yang sama.                        puluhan miliar dan ada yang triliunan.
            Bowo menjelaskan, sejauh ini    Ini masih sangat cair, masih belum ke
          Mirae Asset sudah menerima mandat   tahap itu,” paparnya.               Meski demikian, dia tidak
          dari enam perusahaan yang berada     Wibowo melihat prospek          memungkiri terdapat beberapa
          dalam daftar tunggu (pipeline) untuk   perusahaan-perusahaan yang akan   sektor yang paling menarik minat
          IPO. Sebanyak enam perusahaan     go public akan sangat dipengaruhi   investor, yakni sektor consumer
          itu berasal dari sektor minyak sawit   oleh fundamental kinerja dan kondisi   goods, healthcare, dan perbankan.
          mentah (crude palm oil), fintech,   industri perusahaan terkait. Kinerja   Pihaknya juga bekerjasama dengan
          industri nikel, agen pemegang merek   yang baik dia sebut bisa menjadi   para analis untuk melihat sektor yang
          mobil dan bank.                   modal bagi perusahaan yang akan    akan menjadi daya tarik bagi IPO itu
            Wibowo mengatakan mandat ini    IPO untuk menarik investor.        sendiri.*


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 190 / 2022 / Th.XVIII  49
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54