Page 52 - Stabilitas Edisi 190 Tahun 2022
P. 52
Jumlah investor lokal
yang terus meningkat untuk mengedukasi bahwa ada underlying yang artinya membuat
secara signifikan, pilihan diversifikasi untuk instrumen waran terstruktur rentan terhadap
terutama di masa investasi.. pergerakan yang merugikan dari
pandemi covid-19, “Dan kedepannya bukan hanya pasar tempat perusahaan underlying-
pertanda masyarakat tiga saja (waran terstruktur). Kami nya beroperasi. Risiko selanjutnya
Indonesia semakin juga akan meluncurkan beberapa datang dari rentang waktu yang
sadar berinvestasi. seri waran terstruktur lainnya dalam terbatas. Waran terstruktur memiliki
waktu singkat. Semoga ini menjadi waktu kedaluwarsa. Berbeda dengan
satu batu pijakan yang baik untuk saham, nilai waktu waran terstruktur
pasar modal Indonesia, untuk RHB akan berkurang dan berpotensi untuk
Sekuritas, untuk Bursa Efek Indonesia, kedaluwarsa seiring berjalannya
dan juga OJK untuk pengembangan waktu.
produk yang lainnya,” kata Thomas.
Meski menjadi instrumen investasi Terus Meningkat
menggiurkan, namun Head of Sales Sementara itu, PT Kustodian
Equity Derivatives RHB Sekuritas Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat
Indonesia Steinly Atmanagara jumlah investor saham di pasar modal
mengingatkan kepada calon investor Indonesia sudah tembus empat juta.
untuk terlebih dahulu mengetahui Berdasarkan data KSEI pada akhir
risiko yang berpotensi muncul semester pertama 2022, jumlah
sebelum berinvestasi pada instrumen Single Investor Identification (SID)
ini. Adapun risiko dari waran telah mencapai 4.002.289, dengan
terstruktur yang pertama adalah 99,79 persen merupakan investor
risiko pasar. individu lokal.
Pasalnya waran terstruktur “Jumlah investor lokal yang
memperoleh nilainya dari saham terus meningkat secara signifikan,
52 Edisi 190 / 2022 / Th.XVIII www.stabilitas.id

