Page 54 - Stabilitas Edisi 190 Tahun 2022
P. 54
Menuju Indonesia Emas
Berbekal Sejarah
Oleh Aji Yogi Panggayuh Relationship Manager LPPI
sia 100 ini didukung dengan potensi besar yang dimiliki
tahun akan generasi muda Indonesia. Sebagaimana diketahui
menjadi Indonesia memiliki bonus demografi dimana 70
Umilestone persen jumlah penduduk Indonesia dalam usia
penting bagi sebuah produktif yaitu dalam rentang 15-64 tahun.
Negara. Pemerintah Bonus tersebut harus dimanfaatkan dengan
sudah mencanangkan baik oleh seluruh pihak. Jika bonus demografi ini
program Indonesia tidak dimanfaatkan dengan baik, akan membawa
Emas pada 2045. Tetapi banyak dampak buruk terutama masalah sosial
itu masih 23 tahun lagi, seperti kemiskinan, rendahnya tingkat kesehatan,
why should be worry? pengangguran, dan tingkat kriminalitas yang tinggi.
Sejatinya bukan Menuju Indonesia Indonesia Emas 2045
kekhawatiran yang menyelimuti kita, namun apa merupakan tantangan besar bagi bangsa Indonesia,
yang harus dilakukan dan dipersiapkan. Kalau kita terutama dalam menyiapkan sumber daya manusia
bayangkan bahwa yang akan menjadi pemimpin (SDM) khususnya generasi muda yang unggul
di masa itu adalah mereka yang saat ini masih dan berdaya saing dan tentunya memiliki jiwa
menginjak usia remaja atau pemuda. Ketika kita nasionalis yang kuat. Pemerintah telah berupaya
menempelkan label ‘di tangan mereka lah masa merumuskan bahwa untuk mencetak generasi yang
depan bangsa ini dipertaruhkan’ apa yang akan cerdas dan mau menerima perubahan maka harus
muncul di benak dan pikiran kita? ada langkah-langkah terencana. Tentunya hal itu
Beberapa hasil riset dan ramalan lembaga demi menyiapkan generasi sekarang ini untuk
terkemuka menunjukkan bahwa perjalanan menjadi generasi emas 2045.
Indonesia ke depan sangat signifikan dan Setidaknya ada empat sasaran yang disiapkan
menantang. McKinsey Global Institute pada tahun pemerintah, pertama, memiliki kecerdasan
2012 sudah meramalkan bahwa Indonesia akan yang komprehensif, yakni produktif, inovatif.
menjadi perekonomian terbesar ke-7 di dunia Kedua, damai dalam interaksi sosialnya, dan
pada tahun 2030. Sementara Pricewaterhouse berkarakter yang kuat. Ketiga, sehat, menyehatkan
Coopers di tahun 2017 juga meramalkan Indonesia dalam interaksi alamnya, dan terakhir adalah
akan menjadi perekonomian terbesar ke-5 dunia berperadaban unggul
pada tahun 2030. Prediksi tren positif itu masih Keempat sasaran dimaksud sudah terdefinisi
berlanjut saat Standard Chartered, Plc (2019) dengan jelas. Namun demikian, penekanan
dengan lebih optimis meramalkan Indonesia akan tambahan yang harus diperhatikan setelahnya ialah
menjadi perekonomian terbesar ke-4 dunia pada positioning SDM di tingkatan global. Faktanya,
tahun 2030. banyak sekali Warga Negara Indonesia yang
Pada tahun 2045, pendapatan per kapita cerdas, menempuh studi di universitas terbaik
Indonesia diperkirakan akan mencapai Rp320 dunia, berkarier atau merintis usaha di luar negeri.
juta atau mengalami kenaikan hampir enam kali Bangsa Indonesia dikenal dengan intelektualitas,
lipat dari posisi saat ini sebesar Rp56 juta. Hal ketekunan, dan tingkat hospitality yang tinggi.
54 Edisi 190 / 2022 / Th.XVIII www.stabilitas.id

