Page 65 - Stabilitas Edisi 190 Tahun 2022
P. 65

emerintah tampaknya ingin
                  membuka peluang baru untuk
                  meningkatkan penyaluran
          Ppembiayaan perbankan
          sekaligus mendorong para inovator
          untuk terus mengembangkan ide-ide
          kreatifnya. Juli lalu, terbit Peraturan
          Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2022
          tentang Peraturan Pelaksanaan UU
          Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi       Kami juga Sudah
          Kreatif.                                         menyiaPKan
            Dalam aturan yang ditandatangani
          oleh Presiden Joko Widodo itu          KerangKa regulaSi
          disebutkan bahwa Hak Kekayaan                haKi yang SaaT
          Intelektual atau kerap disebut HaKI        ini Sedang diKaji
          bisa digunakan sebagai jaminan untuk
          mendapatkan pembiayaan perbankan.       dan diSuSun oleh
          Hal tersebut jelas sebuah terobosan baru   Tim PengaTuran
          di Indonesia, meski bukannya tanpa
          risiko.                                      Sehingga aKan
            Dalam Pasal 9 atuan tersebut tertulis,           membanTu
          dalam pelaksanaan skema pembiayaan
          berbasis kekayaan intelektual, lembaga         memPercePaT             dian ediana rae,
          keuangan bank dan lembaga keuangan     imPlemenTaSi yang               Kepala Eksekutif Pengawas
          nonbank menggunakan kekayaan                                           Perbankan OJK
          intelektual sebagai objek jaminan utang      memang cuKuP
          dalam bentuk jaminan fidusia atas       dinanTi-nanTiKan
          kekayaan intelektual, kontrak dalam
          kegiatan ekonomi kreatif, dan/atau hak        oleh PenggiaT
          tagih dalam kegiatan ekonomi kreatif.     induSTri KreaTif.
            Artinya melalui aturan ini, perbankan
          bisa memberikan pembiayaan kepada
          calon debitur yang memiliki agunan
          berupa kekayaan intelektual atau
          Intellectual Property (IP). Namun
          hal itu dengan catatan para pelaku   dan mengembangkan ekosistem ekonomi   menjaga bisnisnya. Selain itu, aset HaKI
          ekonomi kreatif harus besar, dan pelaku   kreatif. “Dan meningkatkan daya   berupa soft skill, hak paten, atau lisensi
          perbankan masih menunggu aturan   saing global agar tercapainya tujuan   dapat mendorong akselerasi bisnis
          teknis dan turunan dari PP ini.   pembangunan yang berkelanjutan.    melalui efisiensi yang diciptakan.
            Lalu apakah, bank akan serta merta   Dengan demikian, industri kreatif   Kendati demikian, Dian memandang
          langung membeikan pembiayaan kepada   terkait HaKI yang tergolong masih   potensi tersebut juga diiringi dengan
          pihak yang bisa memberikan atau   muda ini perkembangannya akan sangat   tantangan. “Terdapat tantangan dari sisi
          menyediakan dokumen terkait HaKI?   tergantung pada insentif dan inovasi   proporsi nilai dari HaKI yang memang
          Hingga saat ini Otoritas Jasa Keuangan   yang diberikan pemerintah dan otoritas   tergantung dari sentimen pasar, kinerja
          masih melakukan kajian mengenai   terkait,” kata Dian, di awal September.  pemasaran, time value, dan usia ekonomi
          potensi prospek dan kelayakan HaKI   Dian berpandangan perkembangan   kreatif dari HaKI tersebut,” kata Dian.
          menjadi jaminan kredit ke bank.   ekosistem dan komersialisasi HaKI     Ke depan, masih kata Dian, ada
            Kepala Eksekutif Pengawas       memiliki potensi cukup besar untuk   tantangan lain yang juga harus menjadi
          Perbankan OJK Dian Ediana Rae     digali sehingga dapat berkontribusi   concern agar HaKI bisa masuk menjadi
          mengatakan aturan itu mengartikan   untuk perekonomian nasional. Potensi   agunan kredit dan pembiayaan. Pertama
          pemerintah pusat atau daerah      tersebut antara lain HaKI dapat menjadi   perkembangan HaKI menyebabkan
          bertanggung jawab dalam menciptakan   insentif bagi usaha-usaha inovasi untuk   persaingan antarindustri di dalamnya


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 190 / 2022 / Th.XVIII  65
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70