Page 62 - Stabilitas Edisi 190 Tahun 2022
P. 62
daerah melalui pemanfaatan data makro
dan mikro serta data detail.
Kedua, memperluas Kerja Sama
Antar Daerah (KAD) guna mengurangi
disparitas pasokan dan harga
antarwilayah. TPIP dan TPID perlu
mengidentifikasi wilayah surplus dan
defisit serta menjadi fasilitator untuk
mendorong kerja sama antardaerah
KondiSi global dalam pengendalian inflasi. Ketiga,
SaaT ini mengalami menurunkan biaya transportasi dengan
KondiSi yang memanfaatkan fasilitas distribusi
perdagangan antardaerah dan termasuk
langKa, Karena menurunkan harga tiket pesawat dengan
adanya KombinaSi menambah jumlah pesawat.
Keempat, mengoptimalkan
PelambaTan penggunaan anggaran belanja tidak
eKonomi dan inflaSi terduga untuk mendukung upaya
pengendalian inflasi daerah. Kelima,
Tinggi mengalihKan mempercepat penyerapan Anggaran
foKuS PerhaTian Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
untuk mendukung pertumbuhan
Habib rab, maSyaraKaT dunia ekonomi daerah.
“Dunia berada pada keadaan yang
Lead Economist World Bank dari Pemulihan tidak normal, sehingga harus bekerja
PaSca-covid Ke makro, mikro, dan detail. Provinsi harus
uPaya menjaga tahu posisi inflasi saya di angka berapa.
Nanti saya ke daerah saya tanya, jangan
STabiliTaS. gelagapan enggak mengerti posisi inflasi
provinsinya berada di angka berapa.
Mana yang tinggi, mana yang pada posisi
normal, mana yang pada posisi rendah,”
kata Jokowi, saat membuka Rakornas
Pengendalian Inflasi 2022.
Dongkrak Suku Bunga
Sementara itu BI sendiri telah
strong partnership dan komitmen seluruh secara online melalui berbagai kanal mengubah pendiriannya mengenai
elemen terkait di dalam negeri. Adapun media online sehingga dapat diserap penanganan inflasi dari sisi kebijakan
dalam upaya pengendalian inflasi pangan publik secara luas. moneter. September lalu, bank sentral
diperlukan implementasi kebijakan riil Bahkan komitmen tersebut turut bahkan mendongkrak suku bunga acuan
yang bisa dirasakan langsung oleh para mendapat dukungan dari Presiden Joko dengan agesif.
petani dan peternak. Widodo. Dalam Rakornas Pengendalian BI memutuskan untuk menaikkan
Tak hanya dari Jawa Timur. Inflasi 2022 sudah menginstruksikan suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo TPIP dan TPID untuk memperkuat Rate sebesar 50 basis poin (bps) menjadi
pun turut menyampaikan komitmen sinergi. Bahkan, Kepala Negara 4,25 persen, dengan suku bunga deposit
dan dukungannya terhadap seluruh memberikan lima arahan dalam menjaga facility naik menjadi 3,5 persen dan suku
upaya sinergitas pengendalian inflasi stabilitas harga dan meningkatkan bunga lending facility menjadi 5 persen.
dan penguatan kedaulatan pangan yang ketahanan pangan, sehingga mendukung Beberapa bulan sebelumnya,
dilaksanakan bersama BI. Bahkan, Ganjar daya beli masyarakat dan pemulihan regulator masih percaya diri untuk
mengharapkan ilmu dalam Learning ekonomi nasional. Pertama, memperkuat mengelola inflasi tanpa harus menaikkan
Center Bawang Putih dapat dibagikan identifikasi sumber tekanan inflasi di bunga acuan. Otoritas menilai, sudah
62 Edisi 190 / 2022 / Th.XVIII www.stabilitas.id

