Page 79 - Stabilitas Edisi 190 Tahun 2022

1, PT PLN Indonesia Power
atau Genco 2, dan PT PLN
ICON Plus.
Struktur baru tersebut
memang bertujuan untuk
meningkatkan kemangkusan
dan kesangkilan operasi
perusahaan. Dengan
penyatuan perusahaan
dengan bisnis yang sama,
operasi PLN dinilai akan lebih
lincah. “Dengan program
holding subholding ini bisnis
proses akan lebih efektif dan
efisien, utilisasi aset lebih
optimal,” kata Direktur Utama
PLN Darmawan Prasodjo saat Darmawan Prasodjo,
mengadakan konferensi pers Direktur Utama PLN
di Kantor Pusat PLN, Jakarta,
belum lama ini.
PLN membentuk
subholding generation
company alias Genco yang Dengan anak usaha ini di antaranya
terdiri dari PLN Indonesia penyatuan internet, marketplace, EV
Power dan PLN Nusantara charging, battery charging
Power. Subholding ini perusahaan dengan hingga rooftop. “Struktur
nantinya akan berfokus pada organisasi yang tadinya
pengembangan pembangkit bisnis yang sama, statis, menjadi dinamis. PLN
berbasis energi baru dan operasi PLN dinilai menjelma menjadi energi yang
trategi bisnis yang terbarukan (EBT) sekaligus berbasis teknologi, inovasi
sudah diembuskan panas bumi. Selain itu, akan lebih lincah. dan berorientasi pada masa
pemerintah sejak PLN juga turut membentuk depan,” ungkap Darmawan.
Sawal tahun pada subholding yang bakal Dengan program
akhirnya terealisasikan. berfokus pada pengelolaan holding subholding Transformasi Kebijakan
Namun begitu, konsolidasi aset energi primer induk Langkah pemerintah ini
yang dilakukan kepada Badan perusahaan seperti batu bara ini bisnis proses mendapat acungan jempol
Usaha Milik Negara Sektor yang saat ini masih terpencar akan lebih efektif dari pemerhati energi. Direktur
Kelistrikan ini menyimpan di lima titik kawasan terpisah. Eksektutif Institute for Essential
bahayanya sendiri. “Pengelolaan energi primer dan efisien, utilisasi Services Reform (IESR) Fabby
September lalu, kami konsolidasikan dalam Tumiwa menilai pembentukan
Menteri BUMN Erick Thohir Subholding Energi Primer aset lebih optimal. holding dan sub­holding
meresmikan pembentukan Indonesia, pengadaan batu tersebut dapat membantu
Holding – Subholding PT PLN bara yang berserak di lima titik PLN melakukan transformasi
(Persero) di tengah badai kami konsolidasikan di satu bisnis yang searah dengan
protes penolakan yang titik,” ujar Darmawan. tren transisi energi. Selain
datang dari serikat pekerja Selain itu, PLN juga serius itu, adanya holding dan sub­
pabrik setrum itu. Sejak itu, menjajaki peluang bisnis yang holding bisa membuat PLN
PLN kini membawahi empat melampaui pakem kelistrikan lebih efisien, pengukuran
perusahaan, yaitu PT PLN atau Beyond kWh ke dalam kinerja lebih transparan,
Energi Primer Indonesia, PT Subholding PLN ICON Plus. demikian juga efektivitas
PLN Nusantara Power atau Bisnis Beyond kWh yang pengambilan keputusan
Generation Company (Genco) bakal menjadi fokus dari bisnis.

www.stabilitas.id Edisi 190 / 2022 / Th.XVIII 79