Page 80 - Stabilitas Edisi 190 Tahun 2022
P. 80
BUMN INSIGHT
PLN membentuk
subholding
generation
company alias
Genco yang terdiri
dari PLN Indonesia Sebabnya, struktur PLN sebelumnya tidak disubsidi, misalnya kebijakan
Power dan PLN terlampau kaku, dimana keputusan bisnis DMO batu bara dimana PLN membeli
Nusantara Power. sangat bergantung pada Direksi, bahkan batu bara dengan harga di bawah harga
Dirut PLN semata. “Dengan pembentukan pasar. Selain itu, reformasi kebijakan
holding dan subholding, pengambilan harga energi dapat dilakukan dengan
keputusan bisnis bisa terdesentralisasi,” menerapkan tarif listrik mencerminkan
pungkas Fabby. cost recovery dan margin yang wajar utk
Namun ke depan dia menyarankan PLN. “Pemberlakuan tarif listrik progresif
agar transformasi bisnis PLN tersebut juga sesuai dengan volume konsumsi listrik
diikuti dengan transformasi kebijakan perlu dilakukan untuk mengurangi beban
harga energi. Sebab bisnis PLN saat ini finansial PLN,” sebut Fabby.
over regulated dan dibebani banyak Selain itu, Fabby menekankan
agenda. “Ini yang membuat keuangan PLN perlunya pembayaran kompensasi kepada
tidak sehat, inovasi bisnis tidak optimal. PLN dari pemerintah. Memang telah
Perlu ada reformasi kebijakan harga dibahas di Rapat Kemenkoperekonomian
energi yang menyertai proses transformasi medio Januari lalu bahwa Kemenkeu
bisnis PLN tersebut,” tegasnya. akan memberikan kompensasi kepada
Menurutnya, reformasi kebijakan PLN. Hanya saja sampai hari ini aturan
harga energi tersebut dapat berupa atau PMK untuk pemberian kompensasi
pemberlakuan harga energi primer tersebut belum dibuat oleh Kemenkeu.
80 Edisi 190 / 2022 / Th.XVIII www.stabilitas.id

