Page 59 - Stabilitas Edisi 194 Tahun 2023
P. 59
emulihan ekonomi, tak bisa
dinafikan lagi, sudah mulai
terlihat, setelah terkapar
Pselama terkapar selama dua
tahun akibat pandemi. Tempat-tempat
wisata yang sudah mulai dibuka kembali,
acara-acara besar yang menyedot banyak
penonton sudah mulai digelar, menjadi
bukti betapa perekonomian mulai
menggeliat. KaLaU (diLihat)
Akan tetapi, kondisi itu tidak melulu infLasi inti MeMang
membuat jalannya perekonomian akan
lancar tanpa hambatan. Sejak akhir tahun PerMintaan yang
lalu kekhawatiran yang paling nyata naiK itU aKan
datang dampak perkembangan di Eropa Mendorong harga-
dan juga normalisasi The Federal Reserve,
yang akan menyebarkan dampak inflasi harga, deMiKian
ke seluruh dunia. jUga Pangan
Kini ancaman yang tak kalah serius
akan datang sebentar lagi ketika harga- BergejoLaK. BULan
harga di dalam negeri berangsur-angsur LaLU Beras naiK
merangkak naik. Tren ini diperkirakan
akan makin memuncak dalam sebulan di Mana-Mana, Perry Warjiyo,
ke depan ketika bulan puasa dan lebaran PadahaL Berasnya Gubernur Bank Indonesia
menjelang.
Tidak kurang dari otoritas penjaga ada KoK Bisa tiBa-
inflasi yang memberikan sinyal akan ada tiBa MenghiLang.
ancaman kenaikan harga ini. “Kemarin
saya baru saja dari Wakatobi dan
Raja Ampat, tiket angkutan udara itu
mahalnya mahal, mahal, mahal banget
ya. Itu yang menjadi masalah secara
nasional yang perlu kita atasi bersama,”
kata Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Badan Pusat Statistik mencatat inflasi inflasi dan inflasi ke depan.
Warjiyo, pekan awal Maret. sebesar 5,47 persen (year on year/yoy) “Bank Indonesia meyakini bahwa
Dengan pengalaman pribadi pada Februari 2023. Sedangkan inflasi BI7DRR sebesar 5,75 persen memadai
dari orang nomor satu di lembaga bulanan terealisasi sebesar 0,16 persen. untuk memastikan inflasi inti tetap
pengendalian moneter, tidak berlebihan Kenaikan harga terbesar terjadi pada berada dalam kisaran 3,0±1 persen pada
bahwa inflasi akan menjadi risiko yang kelompok transportasi sebesar 13,59 semester I 2023 dan inflasi Indeks Harga
harus menjadi perhatian. Sebabnya, persen dan memberikan andil 1,63 persen Konsumen (IHK) kembali ke dalam
kenaikan harga bahan pokok seperti terhadap inflasi umum. Di tempat kedua sasaran 3,0±1 persen pada semester II
beras dan minyak goreng dan harga- penyumbang inflasi terbesar adalah 2023,” kata siaran pers BI, Februari.
harga yang ditentukan pemerintah makanan, minuman, dan tembakau Meski begitu, BI di belakang
(administered price), sudah mulai terlihat. sebesar 7,23 persen dengan andil inflasi layar terus mempererat gandengan
“Kalau (dilihat) inflasi inti memang 1,87 persen. tangannya dengan pemerintah untuk
permintaan yang naik itu akan BI telah mempertahankan bunga mengendalikan inflasi, salah satunya
mendorong harga-harga, demikian juga acuan sebesar 5,75 persen pada Februari dengan memaksimalkan program
pangan bergejolak. Bulan lalu beras naik lalu, setelah terakhir kali dinaikkan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi
di mana-mana, padahal berasnya ada kok pada Desember yang masih berada di Pangan (GNPIP) di berbagai daerah.
bisa tiba-tiba menghilang. Selain itu juga angka 5,50 persen. Keputusan tersebut Program tersebut diakui BI telah berhasil
minyak goreng. Itu beberapa yang harus diambil bank sentral untuk memastikan mengendalikan tekanan inflasi pangan
kita dikendalikan,” ungkap Perry. terus berlanjutnya penurunan ekspektasi pada 2022. Maka dari itu program
www.stabilitas.id Edisi 194 / 2023 / Th.XVIII 59