Page 76 - Stabilitas Edisi 194 Tahun 2023
P. 76

BUMN     INSIGHT




                                                              2023 lalu. Kepala Center of   dengan adanya teknologi
                                                              Food, Energy, and Sustainable   baru. Teknologi itu telah
                                                              Development Indef Abra    meningkatkan teknik
                                                              Talattov menilai lesunya   eksplorasi dan pengeboran
                                                              saham PGEO menandakan     yang digunakan untuk
                                                              adanya ketidakyakinan     menemukan sumber panas
                                                              investor terhadap prospek   bumi sekaligus mengurangi
                                                              pengembangan geothermal di   biaya.
                                                              Indonesia.                   Tetapi tetap saja masih
                                                                 “Mengingat memang      banyak pekerjaan yang
                                                              masih tebalnya risiko dan   harus dilakukan untuk
                                                              ketidakpastian dalam      mengatasi tantangan yang
                                                              pengembangan geothermal.   dihadapi energi panas bumi
                                                              Terlebih lagi dengan rencana   dan mewujudkan potensi
                                                              penggunaan 85 persen dana   penuhnya sebagai energi
                                                              hasil IPO PGEO untuk belanja   rendah karbon yang andal.
                                              Dahlan Iskan,   modal atau capex terkait   Salah satunya diungkap
                                          Eks Menteri BUMN    investasi pengembangan    Dahlan Iskan, mantan Dirut
                                                              kapasitas tambahan dari WKP   PLN dan juga Menteri BUMN,
                                                              eksisting,” jelas Abra    yang mengutip pernyataan
                                                                 Menurut Abra, PGE masih   Direktur Utama PLN,
          operasi PGE di Lumut Balai,          PLN sangat     akan memiliki pekerjaan   Darmawan Prasojo dalam
          Sumatera Selatan, yang                              rumah (PR) meskipun       sebuah diskusi ringan baru-
          ditarget dapat selesai di tahun   berkepentingan    melakukan penambahan      baru ini, bahwa skema proses
          2024.                      agar seluruh potensi     kapasitas terpasang dari   bisnis geothermal harusnya
            Bahkan, fundamental                               Pembangkit Listrik Tenaga   ikut tata cara migas. Yakni ada
          keuangan perusahaan             geothermal bisa     Panas Bumi. PR tersebut yakni   perhitungan cost recovery.
          kuat buat menjalankan                               menyalurkan pasokan listrik   “PLN sangat
          proyek pengembangan          jadi listrik beneran.   ke PLN. Padahal kata dia, PLN   berkepentingan agar seluruh
          listrik EBT. Sebab, dana       Listriknya sangat    saat ini sedang mengalami   potensi geothermal bisa jadi
          yang diperoleh dari Initial                         kondisi pasokan listrik yang   listrik beneran. Listriknya
          Public Offering (IPO) emiten   hijau. Juga murah.   berlebih. Selain itu, PLN   sangat hijau. Juga murah.
          berkode PGEO ini sekitar       Apalagi di tengah    sudah memberlakukan skema   Apalagi di tengah tekanan
          Rp9 triliun pada Februari                           merit order sehingga akan   agar PLN segera mengakhiri
          2023 lalu, dialokasikan untuk   tekanan agar PLN    memprioritaskan pembelian   sumber listrik dari batu bara,”
          pengembangan usaha sebesar                          listrik dari sumber yang lebih   ungkap Dahlan belum lama
          85 persen dan sekitar 15     segera mengakhiri      murah. Sebab, penyerapan   ini.
          persen akan digunakan untuk   sumber listrik dari   listrik dari sumber yang lebih   Dia menegaskan, kendati
          pembayaran sebagian utang.                          mahal akan berimplikasi   potensi listrik dari geothermal
          Adapun total investasi yang            batu bara.   terhadap kenaikan         setidaknya masih 20.000
          disiapkan PGE sebesar 1,6                           operasional PLN atau BPP   MW, bahkan ada yang
          miliar dollar AS dalam lima                         sehingga pada gilirannya akan   menyebut 28.000 MW, namun
          tahun ke depan atau hingga                          berimbas terhadap tambahan   mewujudkannya sulit. Sebab
          2027. Nilai ini setara Rp 24,2                      subsidi dan kompensasi listrik.  pemenang tendernya sulit
          triliun (kurs Rp 15.133 per                                                   mendapat pendanaan. “Itu
          dollar AS).                                         Butuh Terobosan           karena sumber dana (investor)
            Namun, saham PGEO                                    Biar demikian, harus   menginginkan kepastian.
          harus menyentuh batas                               diakui sektor ini telah   Benarkah ditemukan sumber
          bawah perdagangan harian                            membuat kemajuan          panas bumi di lokasi itu? Kalau
          atau auto reject bawah                              dalam mengembangkan       pun ada, benarkah besarnya
          (ARB) pada perdagangan                              sumber energi terbarukan   seperti yang ada di dokumen
          perdananya pada 24 Februari                         yang menjanjikan ini,     tender?” pungkas Dahlan.


         76   Edisi 194 / 2023 / Th.XVIII    www.stabilitas.id
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81