Page 77 - Stabilitas Edisi 194 Tahun 2023
P. 77
PGE yang
telah memiliki
Memang, satu-satunya jalan untuk dipakai untuk mengebor 10 sumur di dua pengalaman
mendapatkan data itu hanyalah dengan lokasi. Ada kemungkian dari 10 sumur puluhan tahun
melakukan pengeboran. Namun Dahlan itu mungkin 4 yang ‘’kosong’’. Namun dalam energi
menyebutkan biaya pengeboran bisa menurutnya, bisa dipastikan bahwa di panas bumi
mencapai Rp75 miliar untuk satu sumur. lokasi itu ada panas bumi atau tidak. Jika berambisi untuk
Sangat mahal sekali. Padahal, setelah potensinya nyata, barulah pemerintah meningkatkan
menghabiskan uang sebanyak itu, belum melaksanakan tender. Peserta tender pun kapasitas listrik
tentu ditemukan panas bumi di situ. sudah bisa berhitung dan akan menawar sebanyak 600
Padahal pula, lanjutnya, di satu lokasi di harga berapa. Selanjutnya pemenang MW dalam lima
tender harus dilakukan pengeboran tender harus mengganti biaya pengeboran tahun ke depan.
sampai 5 sumur untuk mendapatkan dari dana APBN tadi. “Menggelinding.
jumlah panas bumi yang cukup ekonomis Uang pengembalian dipakai lagi untuk
bagi membangkitkan listrik. mengebor di lokasi lain,” tegasnya lagi.
Maka, menuut Dahlan, perlu dana Dengan demikain, Dahlan berharap,
negara untuk mengatasi kebuntuan tender geothermal tak lagi perlu
geothermal. Dahlan mengaku pernah dilakukan seperti selama ini, ibaranya
menghitung di 12 tahun lalu lalu, bahwa menebak gadis bercat hijau di ruang
negara ‘’hanya’’ perlu menyiapkan dana gelap. Sangat spekulatif dan tidak serius.
sebesar Rp 500 miliar. “Sebagai dana awal Memang, disaradi bahwa opsi tersebut
saja. Dana bergulir. Sangat tidak banyak tidak mudah mewujudkannya. Terutama
untuk ukuran negara. Dibanding dengan dikaitkan dengan aturan penggunaan
hasil yang akan didapat. Terutama untuk uang APBN. Tetapi keputusan atau
mencapai listrik hijau selamanya. Dan Peraturan Presiden menurut Dahlan bisa
lagi, uang itu tidak hilang. Dana itu akan menerobos kebuntuan ini. “Pemerintah
digelindingkan dari satu geothermal ke Presiden Jokowi sangat berani dalam
geothermal lainnya,” ungkap dia. hal menerobos kebuntuan di banyak
Adapun dari dana Rp 500 miliar itu bidang. Tapi masih ketinggalan di soal
–mungkin sekarang lebih dari itu– bisa geothermal,” demikian Dahlan.*
www.stabilitas.id Edisi 194 / 2023 / Th.XVIII 77