Page 72 - Stabilitas Edisi 194 Tahun 2023
P. 72
BUMN INSIGHT
Penerapan ESG
sendiri membawa
sederet manfaat
yang signifikan yang dibuat miring. Di sekitar perlintasan pasar konstruksi regional-global. “ESG
terhadap juga telah ditanam rumput-rumputan itu sudah menjadi semacam mandatory
business model yang harus diadaptasi
yang menjadi makanan gajah. Pada
kesuksesan jangka musim-musim tertentu gajah melewati oleh korporasi atau BUMN dalam rangka
panjang kegiatan wilayah tersebut dalam rangka mencari memenangkan persaingan regional-
perusahaan. makanan. global. Artinya dalam tren semua
Di antaranya Terkait hal itu, ADHI telah perusahaan memprioritaskan aspek
berpengaruh merumuskan berbagai peraturan internal ESG sebagai acuan” ujar Toto dalam
pada reputasi dalam mengimplementasikan kinerja pernyataan resminya.
perusahaan. keberlanjutan di bidang lingkungan hidup Menurut dia, ESG menjadi faktor
di lapangan. Perseroan berupaya secara penting ketika BUMN Karya menjalin kerja
maksimal untuk meningkatkan daya sama dengan mitra global atau regional.
dukung lingkungan, memiliki analisis “Indikator ESG ini menjadi faktor dan
mengenai dampak lingkungan hidup standar penting apabila BUMN Karya akan
(AMDAL), melakukan upaya pengelolaan menjalin kerja sama dengan mitra atau
lingkungan hidup dan upaya pemantauan investor global,” katanya.
lingkungan hidup (UKL-UPL). Seperti PT Wijaya Karya (Persero)
Mencermati penerapan ESG oleh Tbk atau WIKA sebagai perusahaan
BUMN Karya, pengamat BUMN Toto BUMN Karya yang memiliki pengalaman
Pranoto dari Universitas Indonesia internasional telah menerapkan prinsip-
menilai praktik BUMN Karya sejauh ini prinsip ESG dalam proses bisnisnya.
telah menjalankan prinsip ESG dalam “Inisiatif ESG menjadi salah satu fokus dari
rangka memenangkan persaingan di WIKA yang kini menginjak usia 63 tahun,”
72 Edisi 194 / 2023 / Th.XVIII www.stabilitas.id