Page 33 - Stabilitas Edisi 197 Tahun 2023
P. 33
di Indonesia ketika Jaminan Kesehatan commercial assurance, dimana Pemerintah tengah
Nasional BPJS lahir. “Tapi sekarang berbagai pilihan dan variasi produk mendorong
dengan undang-undang kesehatan yang akan kembali semarak dan mengisi peningkatan sinergi
baru, ada pergeseran terbaru di mana ruang-ruang jaminan kesehatan,” kata
bentuk perlindungan yang berbeda Hermawan. BPJS Kesehatan
ini akan saling melengkapi atau saling Terlepas dari pro dan kontra terkait dengan asuransi
melengkapi manfaat dan akan ada pemberlakukan UU Kesehatan, menurut kesehatan tambahan
pembagian manfaat,” kata Hermawan. Hermawan, ada perbaikan dalam tata (AKT) melalui skema
Maka UU Kesehatan yang telah kelola jaminan kesehatan, salah satunya koordinasi manfaat
berlaku ini, dikatakan Hermawan, tidak terpaku dengan aturan BPJS. (coordination of
kembali menghidupkan asuransi Masyarakat, sambung Hermawan, benefit/CoB).
komersil, dimana ada integrasi antara kini diberikan opsi untuk menambah
asuransi sosial yang dikembangkan kebutuhan akan pelayanan kesehatan.
pemerintah dengan asuransi komersil “Secara konsep itu bagus, artinya
yang menjadi benefit tambahan. Hal ada peran negara untuk menjamin
dikatakan dia, menjadi positif lantaran kesehatan masyarakat kita menyebutnya
para peserta jaminan kesehatan akan asuransi sosial, tapi kalau secara privat
mendapat pilihan dan variasi produk sektor tetap harus dorong agar juga
asuransi. perusahaan-perusahaan termasuk
“Kalau yang asuransi sosial ini kan orang yang memiliki kemampuan
sifatnya gotong royong, tetapi kalau untuk asuransi komersil atau asuransi
mereka yang mampu membayar lebih tambahan dengan pendekatan komersial
maka juga akan tetap berkembang itu juga memiliki,” kata Hermawan.*
www.stabilitas.id Edisi 197 / 2023 / Th.XVIII 33

