Page 32 - Stabilitas Edisi 197 Tahun 2023
P. 32
produk-produknya. Dengan begitu, yang sedikit. Amanah ini harus dijaga
nasabah merasa lebih aman,” kata Setio. dan dipertanggung jawabkan industri
Ditambahkannya pula, setelah banyak melalui pelayanan yang menyeluruh
kasus yang terjadi terkait asuransi jiwa bagi tertanggung dan pemegang polis,”
belakangan ini, kini nasabah akan lebih ujar Ketua Bidang Produk, Manajemen
condong ke produk asuransi tradisional. Risiko dan GCG Asosiasi Asuransi Jiwa
Bukan polis dengan komponen investasi; Indonesia (AAJI) Fauzi Arfan.
kemungkinan karena volatilitas Dia melihat akan ada peningkatan
pasar. Karenanya, dirinya mendorong minat masyarakat terhadap produk-
masyarakat untuk lebih fokus pada produk asuransi jiwa khususnya pada
produk tradisional daripada pilihan yang produk asuransi jiwa tradisional. Selain
lebih berisiko itu, peningkatan aktivitas masyarakat
Sementara itu, pelaku industri juga untuk memperoleh perawatan medis
sudah bersiap memanfaatkan kehadiran juga meningkatkan angka klaim untuk
omnibus law sektor kesehatan itu. Salah asuransi kesehatan.
sataunya adalah Pertalife Insurance.
Setelah UU Kesehatan yang baru Literasi
disahkan, perseroan mengaku akan terus Namun demikian kehadiran UU
secara jeli dalam melihat peluang yang Kesehatan tidak hanya mempengaruhi
memberi kemungkinan bagi bisnisnya kinerja bisnis dari sisi keuangan,
agar maju lebih pesat. namun juga mendorong dari sisi literasi
Selain itu Direktur Utama Pertalife masyarakat pada asuransi jiwa.
Hanindio W. Hadi Hanindio W. Hadi juga akan terus Direktur Eksekutif AAJI Togar
memanfaatkan potensi yang melekat Pasaribu mengatakan besar kemungkinan
Salah satu fenomena pada perekonomian Indonesia saat ini akan terjadi peningkatan dari sisi literasi
setelah aturan kesehatan yang baru itu
seperti kondisi kependudukan dan usia
yang perlu kita kaji produktif. “Salah satu fenomena yang terbit. Perusahaan mulai memproteksi
sebagai peluang perlu kita kaji sebagai peluang adalah karyawannya, karena memang aturan
juga mewajibkan itu, kendati tidak
bonus demografi. Juni 2022 tahun lalu,
adalah bonus 69 persen penduduk indonesia, atau melalui BPJS Kesehatan. “Jadi dampak
demografi. Juni sekitar 190 juta jiwa, memasuki usia terhadap literasi dan inklusi, penetrasi
2022 tahun lalu, 69 produktif 15-64 tahun. Dan ini akan asuransi kesehatan mungkin akan
tumbuh terus sampai 2040. Kita tahu
meningkat. Salah satunya nanti melalui
persen penduduk bahwa usia produktif memiliki risiko skema sharing benefit,” jelas Togar.
Untuk diketahui, konsep asuransi
indonesia, atau klaim lebih rendah,” kata Hadi. sosial yang berlaku di Indonesia berbeda
Tak bisa dipungkiri lagi, peningkatan
sekitar 190 juta nasabah yang akan membeli polis dengan konsep asuransi komersial di
jiwa, memasuki asuransi diprediksi akan segera terjadi Amerika Serikat yang muncul sejak
tahun 1960-an dan memperlakukan
setelah aturan kesehatan yang baru
usia produktif 15- diterbitkan. Menurut data Asosiasi asuransi kesehatan sebagai urusan privat.
64 tahun. Dan ini Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) “Jadi, siapa yang bisa menginvestasikan
sejumlah uang selama produksi, dan
mengatakan sampai dengan Maret
akan tumbuh terus 2023 ada lebih dari 12 juta penambahan kemudian ketika dia membutuhkan
sampai 2040. pada total tertanggung. Total saat ini layanan sosial, termasuk kesehatan, dia
terdapat 87,54 juta orang yang menjadi
memiliki asuransi komersial,” kata Ketua
tertanggung industri asuransi jiwa. Umum Terpilih Pengurus Pusat Ikatan
“Jika dibandingkan dengan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia
pencapaian pada kuartal pertama 2022, (IAKMI), Hermawan Saputra.
secara keseluruhan terdapat lebih Menurut Hermawan, konsep bisnis
dari 12 juta penambahan tertanggung, asuransi berkembang cukup pesat,
atau meningkat sebesar 16,6 persen. memuncak sekitar tahun 2000-an.
Tentunya penambahan ini bukan angka Konsep ini mulai memudar, khususnya
32 Edisi 197 / 2023 / Th.XVIII www.stabilitas.id

