Page 40 - Stabilitas Edisi 197 Tahun 2023
P. 40

RISET




                                                              Gambar 3 Persentase Penduduk yang Memiliki Jaminan
                                                              Kesehatan Menurut Karakteristik Umur, 2021



















          penduduk. Apabila dibedah lebih lanjut, penduduk perdesaan
          lebih banyak tercover oleh BPJS Kesehatan Penerima Bantuan   Sumber : Profil Statistik Kesehatan 2021, BPS.
          (PBI) sebesar 43,73 persen. Sedangkan  penduduk perkotaan
          yang menerima BPJS Kesehatan PBI hanya sebesar 34,45 persen.   Cuan Asuransi
            Sebaliknya, penduduk di perkotaan lebih banyak tercover   Masih adanya
          BPJS Kesehatan Mandiri atau non PBI yakni sebesar 30,27   penduduk yang
          persen dibandingkan dengan penduduk desa sebesar 11,19   belum tercover oleh
          persen. Angka ini menunjukkan bahwa penduduk kota lebih   asuransi kesehatan
          mampu untuk membayar asuransi secara mandiri dibandingkan   menjadi potensi
          dengan penduduk desa. Fakta ini juga didukung oleh persentase   cuan bagi industri
          penduduk kota yang lebih banyak tercover oleh asuransi swasta   asuransi nasional
          (1,21 persen) dibandingkan penduduk desa (0,15 persen).     untuk ekspansi lebih
                                                              lanjut. Lebih lanjut,
          Gambar 2 Persentase Penduduk yang Memiliki Jaminan   potensi ini bisa
          Kesehatan Menurut Karakteristik Wilayah, 2021       menjadi pendorong
                                                              agar industri asuransi
                                                              nasional semakin bisa
                                                              berkontribusi bagi
                                                              perekonomian.
                                                                 Statistik kunci industri asuransi nasional mencatatkan kinerja
                                                              positif selama Januari 2017 – Januari 2023. Beberapa indikator
                                                              kunci tersebut adalah total aset, total investasi, total ekuitas,
                                                              total liabilitas, total bukan investasi, premi dan klaim. Total aset
                                                              industri asuransi pada kurun waktu tersebut naik hampir 2 kali
                                                              lipat dari angka Rp948,5 triliun (2017) menjadi Rp1.754 triliun
                                                              pada Januari 2023. Angka ini kurang lebih 8,95 persen dari angka
                                                              PDB nasional 2022 sebesar Rp19.588,4 triliun.
                                                                 Aset tersebut terdiri dari total investasi industri asuransi
          Sumber : Profil Statistik Kesehatan 2021, BPS.      yang naik hampir 2 kali lipat dari angka Rp781,7 triliun menjadi
            Dilihat dari segi demografi, penduduk yang tercover asuransi   Rp1.411,1 triliun pada Januari 2023. Kemudian total aset bukan
          swasta sebagian besar berada pada rentang umur 30-34 tahun   investasi sebesar Rp342,9 triliun (Januari 2023). Total ekuitas
          dengan porsi 1,09 persen. Pada peringkat kedua, 25-29 tahun   naik 2 kali lipat lebih dari Rp401,9 triliun menjadi Rp914,4
          dan 35-39 tahun menjadi usia terbanyak kedua yang tercover   triliun, liabilitas naik dari Rp545,4 triliun menjadi Rp836,6 triliun
          asuransi swasta dengan masing-masing coverage 0,96 persen dan   dan total liabilitas naik dari Rp545,4 triliun (Jan 2017) menjadi
          0,99 persen. Pola yang sama juga terjadi pada coverage asuransi   Rp836,6 triliun (Januari 2023). Kinerja industri asuransi tersebut
          perusahaan/kantor (ditanggung kantor) dan BPJS Mandiri.   ditopang oleh naiknya jumlah premi dari Rp28,2 triliun naik
          Data ini menunjukkan penduduk  produktif paling aktif dalam   menjadi Rp48,3 triliun. Sedangkan klaim naik dari Rp18,4 triliun
          mengasuransikan kesehatannya                        menjadi Rp33,6 triliun.


         40   Edisi 197 / 2023 / Th.XVIII    www.stabilitas.id
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45