Page 50 - Stabilitas Edisi 197 Tahun 2023
P. 50
tersebut telah dibayarkan kepada
41 ribuan pemegang polis. Namun
demikian, Kepala Eksekutif Pengawas
Perasuransian, Lembaga Penjamin,
dan Dana Pensiun Ogi Prastomiyono
mengatakan, klaim yang dibayarkan
masih diutamakan untuk jumlah yang
kecil atau masih diprioritaskan untuk
nominal di bawah Rp5 juta.
Sesuai dengan Rencana Penyehatan
Keuangan (RPK), Ogi menambahkan,
aset yang ada mencukupi untuk
membayar klaim yang jatuh tempo.
Kendati demikian, bentuk aset yang
sebagian besar properti membutuhkan
kerja keras manajemen untuk
menyediakan likuiditas bagi pemegang
polis yang jatuh tempo. Di samping
itu, proses penyelesaian klaim tidak
hanya bersumber dari optimalisasi atau
pelepasan aset perusahaan itu.
Penyelesaian AJB Bumiputera agar Terlepas dari itu, OJK terus berupaya
menempuh jalur PKPU. Tujuannya bukan mendukung kesehatan AJB Bumiputera
yang saat ini badai krisis belum mereda.
untuk mempailitkan AJB Bumiputera tapi Pengamat Asuransi Kapler A Marpaung
untuk menghitung berapa nilai aset dan berpandangan penyelesaian kasus gagal
bayar AJB Bumiputera tidak mudah
kewajiban saat ini. untuk diselesaikan. Apalagi, sejak 2013
dirinya sudah mengingatkan untuk
segera menyelesaikan, sebab jika tidak
Kapler A Marpaung, akan semakin sulit disehatkan.
Pengamat Asuransi Terkait masalah yang dihadapi AJB
Bumiputera, Kapler sebenarnya pernah
mengusulkan agar menempuh jalur
kelola perusahaan yang baik; dan utamanya karena AJB Bumiputera Penundaan Kewajiban Pembayaran
menghitung risiko dan manfaat yang adalah satu-satunya perusahaan asuransi Utang (PKPU). Namun, dia
akan didapat oleh pemegang polis atau berbentuk mutual di Indonesia. menjelaskan, tujuannya bukan untuk
tertanggung untuk setiap penetapan dan Sekretaris Perusahaan AJB mempailitkan AJB Bumiputera tapi
pengelolaan premi dari pemegang polis. Bumiputera 1912 Hery Darmawansyah untuk menghitung berapa nilai aset
“Guna memastikan tidak terjadi menilai POJK 7 Tahun 2023 bakal dan kewajiban saat ini.
kegagalan perusahaan asuransi melengkapi Undang-Undang Di sisi lain, OJK mencatat akumulasi
berbentuk usaha bersama dalam Pengembangan dan Penguatan Sektor pendapatan premi sektor asuransi
memenuhi kewajiban kepada pemegang Keuangan. Artinya, regulasi terkait selama periode Januari sampai dengan
polis atau tertanggung,” tutur Aman. perusahaan asuransi berbentuk mutual Maret 2023 mencapai Rp78,50 triliun,
makin lengkap dan perusahaan akan atau tergerus 1,33 persen dibandingkan
Menjaga Bumiputera melengkapi dengan penyesuaian dengan periode yang sama pada tahun
Sementara itu, Asuransi Jiwa Bersama anggaran dasar. sebelumnya. Demikian pula halnya
(AJB) Bumiputera 1912 menyambut baik Sedangkan Otoritas Jasa Keuangan dengan pertumbuhan akumulasi premi
kehadiran POJK Nomor 7 Tahun 2023 (OJK) melaporkan AJB Bumiputera asuransi jiwa terkontraksi sebesar
tentang Tata Kelola dan Kelembagaan 1912 merealisasikan pembayaran 9,81 persen yoy, dengan nilai sebesar
Perusahaan Asuransi Berbentuk Usaha klaim sebesar Rp122,34 miliar per 17 Rp44,84 triliun per Maret 2023 didorong
Bersama. Respons positif itu tentu April 2023. Realisasi klaim Bumiputera oleh penurunan premi di lini usaha
50 Edisi 197 / 2023 / Th.XVIII www.stabilitas.id

