Page 53 - Stabilitas Edisi 197 Tahun 2023
P. 53

etidakpastian global dan
                 semua hal yang mengganggu
                 perhatian semua pelaku
          Kdi sektor keuangan telah
          memberikan pengaruhnya pada
          kinerja keuangan industri asuransi.
          Hal itu terlihat pada nilai investasi dari
          perusahaan asuransi yang bergerak
          di proteksi individu yang mengalami
          terkontraksi pada kuartal pertama
          2023.
            Berdasarkan catatan Asosiasi
          Asuransi Jiwa Indonesia, nilai investasi di
          lini usaha asuransi jiwa turun 2,1 persen
          dibanding periode yang sama pada
          tahun sebelumnya. Sebagian pelaku
          industri mengatakan bahwa kondisi
          itu dipengaruhi oleh imbal hasil dari
          pergerakan saham yang stagnan dan
          juga makroekonomi global yang tidak
          menentu.
            Sejak awal tahun hingga 24 Mei             Oleh karenanya perusahaan asuransi
          2023, Indeks Harga Saham Gabungan
          tak beranjak dari level psikologis 6.700     jiwa harus melakukan evaluasi
          dan terkontraksi 1,53 persen. Hal itu        dan menentukan ulang strategi
          berdampak terhadap hasil investasi           penempatan investasinya guna
          asuransi jiwa pada kuartal pertama 2023
          yang menurun. Sementara itu, total           menyesuaikan portofolio produk
          investasi industri asuransi jiwa mencapai    yang dipasarkannya.
          Rp538,33 triliun atau setara 87,4% dari
          seluruh aset industri asuransi jiwa yang
          mencapai Rp611,51 triliun.                   Shadiq Akasya , Ketua Bidang AAJI
            Bahkan AAJI mencatat hasil investasi
          di industri asuransi jiwa tergerus hingga
          43 persen secara tahunan atau year-
          on-year (yoy) sampai dengan akhir   Asuransi Yang Dikaitkan Investasi   dengan Maret 2023, investasi pada
          Maret 2023. Jika dirinci, hasil investasi   (PAYDI) tahun lalu dan berlaku penuh   instrumen SBN tercatat meningkat
          harus menyempit dari Rp10,81 triliun   pada Maret 2023.              23,3 persen menjadi Rp151,7 triliun.
          pada kuartal pertama 2022 menjadi    “Oleh karenanya perusahaan asuransi   Hal itu diklaim sekaligus menjadi
          hanya Rp6,16 triliun pada kuartal   jiwa harus melakukan evaluasi dan   bukti komitmen industri asuransi jiwa
          pertama 2023. AAJI menduga bahwa   menentukan ulang strategi penempatan   dalam pembangunan jangka panjang
          menyusutnya hasil investasi karena ada   investasinya guna menyesuaikan   pemerintah.
          shifting penempatan investasi perusahaan   portofolio produk yang dipasarkannya.   Shadiq menambahkan penempatan
          untuk menyesuaikan aturan yang    Hal ini juga yang mungkin membuat   investasi yang dilakukan oleh industri
          berlaku.                          total investasi asuransi jiwa menjadi   asuransi jiwa wajib didasari oleh
            Ketua Bidang Hubungan Kerja Sama   sedikit menurun,” kata Shadiq, akhir Mei   portofolio produk yang dipasarkan serta
          Antar Lembaga Regulator, Stakeholder   silam.                        risk appetite nasabahnya. Seiring dengan
          Dalam Negeri & Internasional AAJI,   Dalam rangka mematuhi aturan    berlakunya SEOJK PAYDI yang mengatur
          Shadiq Akasya menyatakan, penerapan   yang berlaku, industri asuransi jiwa   porsi penempatan investasi, AAJI
          aturan mengenai produk unitlink   memang secara konsisten meningkatkan   berharap ke depannya akan semakin
          menjadi penyebabnya. Sebagaimana   penempatan investasinya pada instrumen   banyak instrumen investasi yang sesuai
          diketahui OJK Melansir aturan Produk   Surat Berharga Negara (SBN). Sampai   dengan kebutuhan industri.


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 197 / 2023 / Th.XVIII  53
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58