Page 51 - Stabilitas Edisi 197 Tahun 2023
P. 51
Poin Penting
Tata Kelola
alam rangka penerapan
prinsip tata kelola perusahaan
Dyang baik, perusahaan
asuransi berbentuk usaha bersama
wajib menuangkan aturan tata kelola
dalam suatu pedoman yang jelas. Paling
sedikit memuat pelaksanaan tugas
dan tanggung jawab direksi usaha
bersama dan dewan komisaris usaha
bersama; Kelengkapan dan pelaksanaan
tugas komite dan satuan kerja yang
menjalankan fungsi pengendalian
internal; dan penanganan benturan
kepentingan.
Kemudian, penerapan fungsi
kepatuhan, audit internal, dan audit
eksternal; penerapan manajemen risiko,
termasuk sistem pengendalian internal
dan penerapan tata kelola teknologi
informasi; penerapan kebijakan
remunerasi; transparansi kondisi
keuangan dan nonkeuangan; dan
rencana bisnis.
Peraturan ini juga mengatur
mengenai anggaran dasar, anggota,
organ di perusahaan asuransi berbentuk melaksanakan kewajiban yang timbul
usaha bersama serta penguatan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
fungsi pengawasan di perusahaan undangan dan/atau perjanjian yang dibuat Asuransi tertua
asuransi berbentuk usaha bersama dengan pegawai, pemegang polis, tertanggung, milik orang
yaitu fungsi kepatuhan, audit internal, dan/atau pemangku kepentingan lainnya. Indonesia ini
komite dan akuntan publik, termasuk Selain itu, mengingat karakteristik sejak 1997 terbelit
mengatur hubungan dengan pemangku perusahaan asuransi berbentuk usaha bersama masalah rumit
kepentingan yaitu pihak yang memiliki yang pemegang polisnya merupakan anggota, ketika mengalami
kepentingan terhadap perusahaan dalam peraturan ini juga mengatur mengenai defisit lebih dari
asuransi berbentuk usaha bersama, baik mekanisme pemanfaatan keuntungan yang Rp2 triliun. Defisit
langsung maupun tidak langsung. dapat dibagikan kepada anggota termasuk membengkak 10
Ketentuan tersebut juga mengatur pembebanan kerugian kepada anggota. kali lipat pada
kewajiban perusahaan asuransi Selanjutnya, dalam hal perusahaan 2020.
berbentuk usaha bersama untuk asuransi berbentuk usaha bersama memiliki
melindungi kepentingan pemegang akumulasi kerugian di dalam laporan keuangan,
polis, tertanggung, dan/atau pihak yang wajib menyelesaikan akumulasi kerugian
berhak memperoleh manfaat tersebut dengan melakukan pembebanan kerugian
agar dapat menerima haknya sesuai kepada anggota dan menyusun mekanisme
polis asuransi. pembebanan kerugian kepada anggota terhadap
Perusahaan asuransi berbentuk akumulasi kerugian yang kemudian diajukan
usaha bersama juga wajib menghormati kepada Rapat Umum Anggota (RUA) untuk
hak pemangku kepentingan dan mendapatkan penetapan.*
www.stabilitas.id Edisi 197 / 2023 / Th.XVIII 51

