Page 55 - Stabilitas Edisi 197 Tahun 2023
P. 55
di 2023 ini akan dipengaruhi berbagai
macam faktor. Adapun hasil investasi
bisa naik atau turun dipengaruhi
berbagai faktor seperti kondisi pasar,
tingkat suku bunga, kinerja investasi,
kebijakan investasi yang diambil, serta
manajemen risiko. Menghadapi kondisi
itu, perusahaan merancang berbagai
strategi dengan menimbang berbagai
faktor yang ada dengan tetap fokus pada
target yang hendak dicapai.
Hasil Positif
Meski hasil investasi dapat rapor
merah, tapi tetap ada kabar baik dari
industri asuransi jiwa. Pasalnya, AAJI
mencatat pada periode Januari-Maret
2023 jumlah tertanggung tetap tumbuh.
Tercatat jumlah tertanggung pada
periode tersebut sebanyak 87,54 juta
orang. Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi
Tampubolon menilai peningkatan jumlah BNI Life tetap yakin hasil investasi tetap
tertanggung yang terus terjadi merupakan
hasil yang sangat baik di tengah upaya sesuai target sekitar Rp1,4 triliun sampai
industri memperluas perlindungan dengan akhir tahun, seiring membaiknya
asuransi jiwa bagi masyarakat Indonesia. kondisi di pasar obligasi dengan adanya
Budi memandang hasil tersebut
menjadi modal bagi para pelaku industri penurunan yield.
untuk semakin memberikan pelayanan
dan pilihan produk yang beragam guna
memenuhi kebutuhan masyarakat. Eben Eser Nainggolan,
Dirinya mencatat sampai dengan akhir Direktur Keuangan BNI Life
kuartal I-2023 industri asuransi jiwa
telah melindungi 29,74 juta tertanggung
perorangan dan 57,80 juta tertanggung sektor jasa keuangan nasional. Meskipun Selain itu, tambahnya, OJK telah
kumpulan. Jika dibandingkan dengan dampak rambatan ke domestik relatif menerbitkan POJK Nomor 5 Tahun 2023
pencapaian pada kuartal I-2022, secara terbatas, lanjutnya, namun langkah dan POJK Nomor 6 Tahun 2023 untuk
keseluruhan terdapat lebih dari 12 antisipatif tetap diperlukan untuk mendorong peningkatan kesehatan
juta penambahan tertanggung, atau memitigasi dampak lebih jauh pada keuangan perusahaan asuransi dan
meningkat 16,6 persen. pertumbuhan ekonomi, intermediasi, dan reasuransi, antara lain terkait batasan
“Tentunya penambahan ini bukan Stabilitas Sistem Keuangan (SSK). penempatan investasi pada pihak terkait
angka yang sedikit. Amanah ini harus Di sektor IKNB, masih kata dan bukan pihak terkait.
dijaga dan dipertanggungjawabkan Mahendra, OJK tengah menyempurnakan “Selanjutnya, OJK juga meminta
industri melalui pelayanan yang regulasi untuk memperkuat pengelolaan lembaga pembiayaan untuk menjaga
menyeluruh bagi tertanggung dan risiko dan kinerja underwriting pada lini pemenuhan ketentuan ekuitas minimum
pemegang polis,” ujar Budi usaha asuransi kredit. Penyempurnaan sebagai buffer untuk mengantisipasi
Sementara itu, Ketua Dewan khususnya dilakukan pada lingkup kondisi dinamika ekonomi global
Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK pertanggungan produk asuransi yang maupun domestik serta melakukan
OJK) Mahendra Siregar menyatakan dikaitkan dengan penyaluran kredit, stress test and sensitivity analysis secara
mencermati kondisi ketidakpastian global kewajaran tarif premi, dan kewajiban berkala sebagai upaya preventif dalam
yang tinggi maka OJK terus mewaspadai untuk melakukan mitigasi risiko, antara mengantisipasi terjadinya skenario
dampak rambatan kondisi tersebut pada lain melalui risk sharing dengan kreditur. terburuk,” pungkas Mahendra.*
www.stabilitas.id Edisi 197 / 2023 / Th.XVIII 55

