Page 88 - Stabilitas Edisi 197 Tahun 2023
P. 88

KOLOM

                                        Syarif Fadilah
                                        Wakil Pemimpin Redaksi Majalah STABILITAS





                     Dalam Drama dan                                           forum resmi.  “Kok saya gak ditanyain
                                                                               bagaimana dengan program pangan
                              Otot Politik                                     murah, dengan subsidi BBM. Tapi kok
                                                                               (soal) IKN selalu ditanyakan ya. Apa
                                                                               sebenarnya dalam alam bawah sadar kita
                                                                               ada pertanyaan ya,” kata dia.
                                                                                  Dia melanjutkan bahwa jika sebuah
                      etiap menjelang pergantian                               program atau proyek pemerintah
                      pemimpin selalu ada ekspektasi                           telah melalui perencanaan yang
                      yang membuncah. Dan juga                                 baik dan memiliki dasar yang kuat,
               Stentunya drama. Tidak jarang                                   maka tidak perlu otot politik untuk
               pertunjukan itu seolah sebuah film yang                         melaksanakannya. Sebabnya, sesuatu
               diputar kembali.                                                yang punya dasar kuat dan baik dirasakan
                  Adalah hal yang wajar, jika                                  masyarakat dengan sendirinya akan
               setiap pemimpin, menjelang diganti                              menggelinding. “Tetapi kalau dia tidak
               karena kalah atau masa jabatannya                               memiliki dasar kuat dan tidak jelas yang
               yang tuntas, memiliki keinginan agar   yang cenderung tidak mau   mendapatkan manfaat siapa maka wali
               yang dikerjakannya dilanjutkan oleh   mengikuti keinginannya.    kota itu harus kerja keras pakai otot
               penggantinya. Apa yang sudah dimulainya   Mahfum juga, sindiran yang   politik untuk membuat program itu jalan.
               bisa diteruskan dan diselesaikan oleh   dilontarkan terkait proyek Ibu   Benar tidak,”  lanjut dia.
               penggantinya.                       Kota Negara (IKN) Nusantara    Pernyataan tersebut memang ada
                  Kita paham bahwa setiap pemimpin   yang digagas dan dimulai   benarnya jika dipikirkan lagi lebih
               ingin mendapatkan monumennya sendiri.   pembangunannya tahun lalu.   mendalam. Jika memang bermanfaat
               Atau minimal tidak ada catatan bahwa dia   Proyek yang terus mengundang   dan telah melalui perencanaan yang
               pernah mencoba mengerjakan sesuatu   pro-kontra hingga kini mulai   baik dan memiliki dasar yang kuat, maka
               yang pada akhirnya terhenti di tengah   dari perencanaan hingga   tidak perlu didesak-desak lagi untuk
               jalan. Yang mana hal itu juga bakal   pendanaannya itu, sangat   dilanjutkan. Dengan sendirinya akan
               menjadi monumen tersendiri yang akan   diharapkan untuk diteruskan   dilaksanakan.
               selalu diingat oleh generasi berikutnya.  oleh pemimpin baru yang   Berbeda jika yang terjadi sebaliknya.
                  Maka tidaklah berlebihan jika    terpilih tahun depan.       Misalnya perencanaannya kurang
               pemimpin saat ini, yang tengah         Sejatinya harapan itu sah-  kuat dan dipaksakan, kemanfaatannya
               menghadapi masa-masa akhir          sah saja. Namun kemudian ia   rendah, atau pendanaannya menyimpan
               kekuasaannya, ingin secepatnya      melahirkan kecurigaan, karena   bom waktu masalah. Maka tidak secara
               memastikan bahwa pekerjaannya       selalu diungkapkan dan lama-  rasional pemimpin berikutnya tentu
               dilanjutkan. Sehingga prestasinya   lama terkesan menjadi sesuatu   tidak mau ambil risiko meneruskannya.
               dicatat.  “Kepemimpinan itu seperti   yang ‘wajib’ dilakukan oleh   Menyaksikan drama tersebut,
               ibarat (membawa) tongkat estafet bukan   siapapun pemegang tampuk   banyak orang yang pada akhirnya
               meteran pom bensin. Kalau meteran pom   kekuasaan selanjutnya.   flashback ke masa 10 tahun lalu. Ketika
               bensin itu dimulai dari nol,” kata dia pada   Memang dari tiga nama   itu seorang pemimpin mengadakan
               sebuah acara resmi. Dia melanjutkan, jika   bakal kandidat penerima tongkat   inspeksi mendadak ke sebuah proyek.
               sekarang sudah melewati sekolah dasar,   estafet kepemimpinan, hanya   Proyek tersebut mangkrak karena pihak-
               sekolah menengah, maka seharusnya   ada satu yang tampaknya belum   pihak yang terlibat pembangunannya
               harus dilanjutkan ke universitas, bukan   memutuskan akan meneruskan   tersandung kasus korupsi. Dan proyek itu
               malah balik lagi ke sekolah dasar.  atau tidak. Dan publik sudah   dikerjakan oleh pemimpin sebelum dia.
                  Namun, publik paham bahwa        mengetahui siapa sosok itu.    Dari situlah pada akhirnya publik
               pernyataan ditujukan untuk menyindir   Sang Calon Pemimpin itu   paham bahwa drama bisa terulang dan
               salah seorang bakal calon penggantinya   mengatakan dalam sebuah   film bisa diputar kembali. *


         88   Edisi 197 / 2023 / Th.XVIII    www.stabilitas.id
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92