Page 85 - Stabilitas Edisi 197 Tahun 2023
P. 85

dapat belajar dari bank yang mempunyai
          pengalaman dan sistem yang baik dalam
          mengelola risiko kredit.
            Lebih lanjut, Chief of Sales Investree,
          Salman Baharuddin mengatakan
          kolaborasi perbankan dan P2P lending
          sangat positif dan bisa menyinergikan
          keunggulan dan peran berbeda untuk
          menunjang satu dengan lainnya.
          Salman mencontohkan,  fintech
          lending bisa memfasilitasi pinjaman
          kepada UMKM, namun mereka tidak
          memiliki kemampuan dalam melakukan
          pembayaran maupun penghimpunan
          dana. Sehingga jelas membutuhkan
          perbankan sebagai mitra yang solid untuk
          menunjang kegiatan operasionalnya.
            “Dengan adanya fintech P2P seperti
          Investree, perbankan memiliki alternatif
          lain untuk menyalurkan kredit dengan
          tingkat imbal hasil yang berbeda,
          model bisnis berbeda serta pendekatan
          ekosistem yang berbeda,” jelas dia.
            Salman menyebut perbankan dan
          institusi keuangan lainnya sebagai
          penyedia pinjaman, dapat dikatakan juga
          sebagai super lender. Namun, bukan
          berarti dengan adanya super lender                                      Bank-bank mulai
          di fintech lending menegasikan para                                     mengoptimalkan
          penyedia dana ritel yang menjadi dasar                                  penyaluran dana melalui
          dari filosofi P2P.                                                      institusi lain atau
            “Kami melihat semuanya sebagai
          satu kesatuan yang saling mengisi. Ritel                                channeling. Kali ini yang
          lender tetap ada dan merupakan bagian                                   menjadi andalan adalah
          penting dari database nasabah kami dan   pihak perbankan.               penyaluran dana via
          tetap terbuka bagi semua orang. Kami   Otoritas Jasa Keuangan (OJK)     fintech lending.
          memiliki ritel lender terdaftar yang   sebelumnya mengeluarkan aturan yang
          cukup tinggi, di atas 80 ribu individu,   membatasi penyaluran kredit oleh
          tetapi selain itu memang ada bank,   pemberi dana atau lewat fintech. Batas
          lembaga keuangan multifinance masuk   maksimum yang ditentukan dalam aturan
          dan menjadi salah satu bagian dari   tersebut adalah 25 persen dari posisi
          ekosistem,” tutur Salman.         akhir pendanaan pada akhir bulan.
            Salman menjelaskan penyedia dana   Deputi Komisioner Pengawas
          institusi seperti perbankan memiliki   Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa
          keunggulan dalam pendanaan karena   Keuangan OJK, Bambang Budiawan
          mampu memberikan dana pinjaman    menjelaskan aturan ini diterbitkan
          dalam jumlah sangat besar, menjadi   untuk mengurangi risiko dari lender
          penyedia pendanaan yang lebih     institusi seperti misalnya perbankan yang
          berkesinambungan dengan ketersediaan   dikhawatirkan bisa menguasai akumulasi
          dana yang lebih pasti. Keunggulan   kredit. “Pada akhirnya, lender tersebut
          tersebut menjadi dasar dalam kerja sama   bisa menjadi penyelenggara fintech,” kata
          antara penyedia P2P lending dengan   dia. *


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 197 / 2023 / Th.XVIII  85
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90