Page 83 - Stabilitas Edisi 197 Tahun 2023
P. 83

ektor perbankan terus
                 menunjukkan upaya
                 mempertahankan kinerja
          Smoncernya pasca berakhirnya
          era krisis pandemi. Setelah berhasil
          membukukan laba jumbo yang
          menandakan telah pulihnya bisnis, bank
          mulai mengincar penyaluran dana ke
          layanan pinjam-meminjam berbasis
          teknologi.                                   MENURUT KAMI,
            Ya, bisnis pinjaman secara online    PENYALURAN KREDIT
          atau biasa disebut fintech lending,
          menjadi bisnis yang terus melaju pada   MELALUI FINTECH JUGA
          masa pandemi lalu, yang membuat bank    DAPAT MELAHIRKAN
          kepincut untuk segera menggarapnya.           EKONOMI YANG
          Adalah Bank Mandiri, yang terlihat
          cukup agresif memanfaatkan momentum    INKLUSIF. LANTARAN
          peningkatan pinjaman online di saat        FINTECH MEMILIKI
          pendapatan bunga dari strategi tersebut
          cukup menggiurkan.                     KEMAMPUAN UNTUK
            Bank milik negara tersebut mencatat           MENJANGKAU
          total penyaluran kredit (channeling)
          ke fintech lending telah mencapai                MASYARAKAT,           Rudi As Aturridha,
          Rp2,83 triliun kepada lebih dari 206   KHUSUSNYA PELAKU                Sekretaris Perusahaan
          ribu debitur sampai dengan Juni 2023.                                  Bank Mandiri
          Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri                UMKM YANG
          Rudi As Aturridha mengatakan bahwa   UNBANKABLE, NAMUN
          perusahaan secara konsisten terus
          berupaya menghadirkan solusi finansial     MEMILIKI POTENSI
          melalui serangkaian inovasi layanan,    MENJADI BANKABLE.
          termasuk berkolaborasi dengan banyak
          pihak untuk dapat memenuhi kebutuhan
          nasabah.
            “Menurut kami, penyaluran kredit
          melalui fintech juga dapat melahirkan
          ekonomi yang inklusif. Lantaran fintech   Selain Bank Mandiri, bank yang juga   tetap mengedepankan prinsip kehati-
          memiliki kemampuan untuk menjangkau   aktif menggarap penyaluran dana ke   hatian dengan service level agreement
          masyarakat, khususnya pelaku UMKM   pemain fintech lending adalah Bank BRI.   (SLA) yang lebih cepat dengan overhead
          yang unbankable, namun memiliki   Aestika Oryza Gunarto saat menjabat   cost (OHC) yang lebih murah.
          potensi menjadi bankable,” kata Rudi.  Sekretaris Perusahaan BRI, menuturkan   Data Statistik Fintech Lending edisi
            Dia mengatakan kolaborasi dengan   bahwa pihaknya melakukan kolaborasi   Mei 2023 yang dipublikasikan Otoritas
          skema channeling antara Bank Mandiri   dengan fintech lending untuk penyaluran   Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan
          dengan perusahaan fintech lending   pinjaman jangka pendek berbasis   total outstanding kredit yang berasal dari
          menjadi salah satu strategi untuk dapat   transaksi dengan kemudahan tanpa   pemberi pinjaman (lender) mencapai
          memperluas pasar keuangan digital.   agunan tambahan. Hingga akhir Mei   Rp51,1 triliun pada Mei 2023, naik 28,23
          Selain itu, sambung Rudi, bisnis dengan   2023, total outstanding penyaluran kredit   persen dari periode yang sama tahun lalu
          skema channeling antara BMRI dengan   ke fintech lending oleh BRI mencapai   hanya sebesar Rp39,84 triliun. Adapun,
          perusahaan fintech lending juga searah   Rp200 miliar, ungkap Aestika yang kini   jumlah pemberi pinjaman naik dari
          dengan pengembangan Bank Mandiri   dipromosi menjadi SEVP Fixed Asset   147.470 entitas menjadi 149.237 entitas.
          untuk menjadi urban locomotive    Management and Procurement BRI.       Peningkatan nilai outstanding
          dengan masuk ke lingkaran ekosistem   Aestika menjelaskan bahwa prosedur   pinjaman tersebut berasal dari institusi
          masyarakat perkotaan.             pelayanan tersebut dilakukan dengan   perbankan yang naik 89,62 persen secara


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 197 / 2023 / Th.XVIII  83
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88