Page 79 - Stabilitas Edisi 197 Tahun 2023
P. 79
ekali lagi kenyataan
menyedihkan mengemuka,
keamanan perlindungan data
Swarga negara masih menjadi
sisi yang mengkhawatirkan banyak
orang. Padahal Indonesia sudah memiliki
undang-undang yang menjadi penjaga
kerahasiaan data-data tersebut.
Untuk kesekian kali, institusi
pemerintahan Tanah Air diberitakan DALAM KASUS
telah dibobol oleh para penjahat siber KEBOCORAN DATA,
dan membawa jutaan data pribadi
warga negara yang penting. Kali ini PIHAK-PIHAK YANG
yang menjadi korban adalah lembaga HARUS BERTANGGUNG
pengumpul dan pengelola data seluruh JAWAB ADALAH
warga negara Indonesia Direktorat
Kependudukan dan Pencatatan Sipil PERUSAHAAN SEBAGAI
(Dukcapil). PENGENDALI ATAU
“Informasi kebocoran data tersebut
diunggah pada sebuah forum yang PEMROSES DATA,
biasa dipergunakan untuk melakukan SERTA PELAKU
jual beli kebocoran data yang seorang
hacker berhasil dapatkan pada tanggal KEJAHATAN SIBER Pratama Persadha,
14 Juli 2023 oleh seseorang dengan YANG MENYEBARKAN Chairman Lembaga Riset
nama samaran “RRR”,” kata Chairman Keamanan Siber CISSReC
Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC DATA PRIBADI KE
Pratama Persadha. RUANG PUBLIK.
Menurut dia, data pribadi yang
diklaim didapatkan oleh akun “RRR”
tersebut berjumlah 337 juta data terkait
penduduk Indonesia yang berhasil
didapatkannya dari server dukcapil.
kemendagri.go.id. Berdasarkan
pernyataan “RRR”, data yang berhasil
didapatkan total tujuh tabel dimana
yang ditawarkan untuk dijual saat ini
adalah salah satu dari tabel tersebut.
“Dari tangkapan layar yang dibagikan, kejahatan di situs Breach Forums, ibu kandung ini akan diminta pada saat
data yang ditawarkan tersebut berasal termasuk nama, NIK, No KK, tanggal melakukan pembukaan rekening bank
dari tabel ‘data_penduduks’,” tambah lahir, alamat, nama ayah, nama ibu, NIK serta kartu kredit, juga ketika customer
Pratama. ayah, NIK ibu, No akta lahir/nikah dan service bank menghubungi nasabah saat
Pada pekan kedua Juli lalu, kasus lainnya. melakukan verifikasi data.
kebocoran data Dukcapil itu diungkap Sebagaimana diketahui dalam sistem Menurut pakar teknologi dan
lewat postingan Twitter Daily Dark Web pencatatan Dukcapil ada kolom data keamanan siber Alfons Tanujaya, jika
(@DailyDarkWeb), dan diunggah ulang “Nama Lengkap ibu”, dan jika hal ini benar informasi mengenai nama ibu
oleh Pendiri Ethical Hacker Indonesia, memang sudah didapatkan peretas dan kandung juga berhasil dibobol maka
Teguh Aprianto. “Kali ini yang bocor ditawarkan kepada pembeli maka akan bahaya besar sudah menanti terutama
adalah data kita semua di Dukcapil makin berisiko sektor keuangan kita. terkait informasi perbankan. Sebab
sebanyak 337 juta data,” tulis Teguh di Pasalnya data nama lengkap ibu kandung informasi itu menjadi sandi pertanyaan
akun Twitter-nya, Ahad 16 Juli lalu. ini biasanya dipergunakan sebagai keamanan yang digunakan perbankan
Disebutkan ada 337 juta data lapisan keamanan tambahan di sektor untuk memverifikasi data pemegang
Dukcapil yang dibocorkan oleh pelaku perbankan. Sebabnya nama lengkap rekening.
www.stabilitas.id Edisi 197 / 2023 / Th.XVIII 79

