Page 77 - Stabilitas Edisi 197 Tahun 2023
P. 77
kepada ketersediaan anggaran.
“Kebijakan KUR 2023 yang
tertuang dalam Permenko No. 1/2023
sangat jelas bahwa kebijakan tersebut
mengamanatkan perluasan penerima
dengan percepatan graduasi melalui
perubahan parameter eligibilitas calon
penerima dan suku bunga sliding,” ujar
Supari.
Meskipun ada pemangkasan plafon HAL INI MEMVALIDASI
KUR, Supari menjelaskan bahwa BAHWA PELAKU
permintaan dan penyaluran kredit
kepada pelaku UMKM terus meningkat. USAHA MIKRO DAN
Hal ini membuat perseroan akan tetap ULTRAMIKRO TIDAK
mendukung pengembangan segmen SENSITIF DENGAN SUKU
UMKM. “Alokasi KUR nasional Rp297
triliun tersebut tidak menurunkan BUNGA SERTA AMANAT
keperpihakan BRI kepada pelaku PERMENKO NO. 1/2023
UMKM,” tegas Supari.
Hal ini dapat dilihat dari besarnya TENTANG CONCERN
penyaluran kredit mikro BRI pada GRADUASI TELAH
paro pertama tahun ini yang sebesar
Rp170 triliun, meningkat 19 persen TERIMPLEMENTASIKAN Supari,
dibandingkan dengan penyaluran pada OLEH BRI SEBAGAI Direktur BRI
periode yang sama tahun lalu sebesar
Rp151 triliun. Dengan komposisi 71 BANK PENYALUR KUR.
persen kredit mikro komersial (Kupedes)
dan 29 persen KUR.
“Hal ini memvalidasi bahwa pelaku
usaha mikro dan ultramikro tidak
sensitif dengan suku bunga serta amanat
Permenko No. 1/2023 tentang concern
graduasi telah terimplementasikan oleh
BRI sebagai bank penyalur KUR,” jelas Banking PT Bank Negara Indonesia triliun menjadi Rp297 triliun setelah
Supari. (Persero) Tbk (BNI), Putrama Wahyu memperhatikan kecukupan anggaran
Dengan adanya target plafon Setyawan mengatakan, sehubungan subsidi bunga atau subsidi margin KUR
KUR yang baru, BRI akan melakukan dengan keputusan pemerintah untuk di 2023 untuk membayar kewajiban
penyesuaian dengan alokasi yang menurunkan plafon KUR, BNI akan pembayaran subsidi bunga atau subsidi
baru dan didasarkan kepada kapasitas senantiasa mendukung langkah kebijakan margin yang tertunda.
penyaluran per hari di sisa waktu strategis pemerintah tersebut dan tetap Sejalan dengan langkah pemerintah
semester kedua 2023. fokus untuk menggarap penyaluran KUR tersebut, BNI dengan berkoordinasi
Menurut Supari sistem penagihan secara maksimal. dengan pemerintah untuk menyesuaikan
subsidi bunga oleh bank penyalur telah “BNI juga berkomitmen untuk plafon penyaluran KUR,” ungkap
terintegrasi dengan sistem pengawasan support UMKM dengan mendorong Putrama.
di Kementerian Keuangan (SIKP), dan penyaluran kredit kepada debitur KUR Untuk itu, Putrama menyampaikan
menjadi bagian dari proses pembayaran naik kelas, dimana sampai Juni 2023 total bahwa BNI hingga saat ini masih
subsidi. BRI sebagai bank penyalur KUR akumulasi graduasi debitur KUR telah menunggu penyesuaian kebijakan
terbesar sangat patuh dengan ketentuan mencapai 18 ribu debitur dengan total pemerintah. Hal ini terutama terkait
yang dituangkan dalam KMK, bisnis pembiayaan mencapai Rp7,6 triliun,” ujar dengan mekanisme penagihan dan
proses, dan petunjuk teknis penagihan Putrama. pembayaran selisih margin bunga KUR
subsidi bunga. Adapun, pemerintah menurunkan seiring dengan penyesuaian kebijakan
Di sisi lain, Direktur Retail plafon KUR tahun ini dari Rp450 Permenko 2023.*
www.stabilitas.id Edisi 197 / 2023 / Th.XVIII 77

