Page 75 - Stabilitas Edisi 197 Tahun 2023
P. 75
DENGAN TETAP
MENJAGA JUMLAH
DAN KUALITAS
DISBURSEMENT KUR
DAN MEMPERHATIKAN
KECUKUPAN ANGGARAN
YANG DIBUTUHKAN
UNTUK MENYELESAIKAN
CARRY OVER TAGIHAN
SUBSIDI KUR SECARA Airlangga Hartarto,
BERTAHAP DI 2023 Menteri Koordinator
DAN 2024. Perekonomian
iranya jarang sekali
kita mendengar adanya
ketidakyakinan para
Kpengelola lembaga keuangan
akan pembiayaan di sektor mikro,
bahkan ketika situasi krisis menerjang merupakan perubahan atas regulasi kecukupan anggaran yang dibutuhkan
perekonomian. Namun kini hal itu serupa No. 1 Tahun 2022. untuk menyelesaikan carry over tagihan
terdengar santer. Menteri Koordinator Bidang subsidi KUR secara bertahap di 2023 dan
Adalah kebijakan pemerintah yang Perekonomian, Airlangga Hartarto 2024,” ujar Airlangga.
memangkas target program pembiayaan mengatakan, pihaknya melakukan Realisasi penyaluran KUR per 30
untuk pelaku usaha mikro dalam skema beberapa perubahan fundamental untuk Juni 2023 mencapai Rp105,47 triliun dan
Kredit Usaha Rakyat (KUR) lebih dari program KUR 2023. Di antaranya dengan diberikan kepada 1,91 juta debitur. Baki
sepertiga, dari Rp450 triliun menjadi menerapkan suku bunga berjenjang bagi debet KUR per 30 Juni sebesar Rp 466
Rp297 triliun. Pemangkasan plafon debitur KUR berulang dan mendorong triliun yang disalurkan kepada 41,67 juta
tersebut dilakukan pemerintah karena perluasan akses pembiayaan dengan debitur KUR, dengan Non-Performing
keterbatasan anggaran dan juga adanya penyaluran KUR kepada calon debitur Loan (NPL) atau rasio kredit bermasalah
tantangan baru bagi pelaku bisnis karena baru. pada posisi April 2023 terjaga di level
adanya aturan baru. “Memperhatikan dinamika 1,63 persen.
Pada awal tahun ini pemerintah penyaluran KUR pada semester Jika dilihat dari sisi jumlah
menerbitkan Peraturan Menteri pertama, perlu adanya penyesuaian penyaluran, realisasi KUR pada semester
Koordinator Perekonomian No. 1 tahun target penyaluran KUR di 2023. Dengan I-2023 kembali ke pola normal sebelum
2023 Tentang Pedoman Pelaksanaan tetap menjaga jumlah dan kualitas pandemi Covid-19 setelah pencabutan
Kredit Usaha Rakyat. Aturan itu disbursement KUR dan memperhatikan PPKM. Di sisi kualitas penyaluran
www.stabilitas.id Edisi 197 / 2023 / Th.XVIII 75

