Page 76 - Stabilitas Edisi 197 Tahun 2023
P. 76

tahun ini lebih memenuhi aspek    pemerintah setelah aturan KUR baru   Tahun 2000 penghapusan itu tidak
          penyaluran KUR yang tepat sasaran,   itu akan menerapkan tingkat suku   lebih dari [plafon] Rp350 juta, karena
          mendorong debitur KUR naik kelas, dan   bunga KUR diberikan secara berjenjang,   tentu sekarang kami lihat KUR itu sudah
          memperluas penyaluran kredit kepada   hingga pembatasan terhadap pengajuan   Rp500 juta. Jadi yang kami minta plafon
          debitur KUR baru.                 nasabah KUR yang melakukan pengajuan   dinaikkan di plafonnya KUR,” kata
            Sampai dengan April 2023, sebanyak   berulang. Upaya ini dihaarapkan   Airlangga.
          52% debitur naik kelas ke akses   mampu menjadi win-win solution bagi
          pembiayaan yang lebih tinggi serta   pemerintah yang mampu menghemat   Menyesuaikan Diri
          peningkatan porsi debitur KUR baru   biaya pengeluaran negara dan pelaku   Setelah aturan baru itu keluar,
          dari 50% pada 2022 menjadi 79% atau   usaha mikro yang masih dapat menikmati   perbankan tentu segera melakukan
          sebanyak 761 ribu debitur KUR baru pada   subsidi bunga KUR guna meningkatkan   penyesuaian kebijakannya dalam
          April 2023.                       kapasitas usahanya.                menjalankan program KUR tersebut.
            Pada 2022, BRI Research Institute   Di sisi lain, pemerintah juga tengah   BRI sebagai lembaga yang menjalankan
          melakukan penelitian yang mengukur   membahas rencana penghapusbukuan   program tersebut dengan nilai paling
          tingkat efisiensi ekonomi KUR dengan   dan penghapustagihan kredit macet   besar juga melakukan beragam
          menggunakan pendekatan konsep Dead   UMKM di perbankan. Pasalnya, dia   penyesuaian.
          Weight Loss (DWL). Dinyatakan bahwa   mengatakan masih diperlukan sejumlah   Direktur Bisnis Mikro PT Bank
          kebijakan subsidi bunga yang membuat   penyesuaian peraturan terutama terkait   Rakyat Indonesia Tbk (BRI), Supari
          suku bunga KUR semakin rendah     perpajakan. “Tentu ada hal lain yang   mengatakan, keputusan penurunan
          menyebabkan tidak efisiensi pasar atau   perlu diselesaikan, yaitu dari segi   alokasi KUR nasional menjadi Rp297
          menyebabkan distorsi di pasar.    perpajakan, terkait UMKM. Aturan   triliun, menurutnya adalah keputusan
            Sejalan dengan penelitian itu,   dari PP [Peraturan Pemerintah] 110   yang tidak semata-mata didasarkan



          PERHATIKAN DETIL LAIN

               elain adanya penyesuaian pada tingkat bunga, pelaku
               perbankan seharusnya juga memperhatikan detil lain
          Sdari aturan pendukung bagi KUR. Airlangga Hartarto,
          Menteri Koordinator Perekonomian mengatakan bahwa
          terdapat ketentuan dalam UU 10/1998 tentang Perbankan yang
          memperbolehkan bank melakukan penghapusbukuan kredit
          jika mendapati kesulitan dalam melakukan usaha.
            Dia menuturkan dalam undang-undang terbaru di sektor
          keuangan, yakni Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang
          Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK),
          khususnya di Pasal 250 dan Pasal 251, terdapat ketentuan
          mengenai penghapusbukuan dan penghapustagihan piutang
          macet UMKM oleh bank BUMN.
            Pasal 250 UU PPSK mengatur bahwa piutang macet    PPSK juga mengatur bahwa hal itu bukan merupakan kerugian
          bank dan non-bank BUMN kepada UMKM dapat dilakukan   keuangan negara sepanjang dapat dibuktikan tindakan itu
          penghapusbukuan dan penghapustagihan untuk mendukung   dilakukan berdasarkan itikad baik, sesuai ketentuan hukum
          kelancaran pemberian akses pembiayaan kepada sektor   yang berlaku, dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
          tersebut.                                              Airlangga menjelaskan saat ini jumlah debitur UMKM yang
            Lebih lanjut, Pasal 250 dalam beleid tersebut juga   masuk kategori kolektibilitas 2 atau dalam perhatian sebanyak
          menjelaskan bahwa penghapusbukuan tersebut dapat dilakukan   912.259. Debitur yang sudah masuk kolektibilitas 5 atau macet
          dengan ketentuan telah dilakukan upaya restrukturisasi dan   246.324 orang debitur.
          bank atau non-bank telah melakukan upaya penagihan secara   Terkait penyesuaian ketentuan plafon kredit untuk
          optimal, termasuk upaya restrukturisasi, tetapi tidak tertagih.  penghapusbukuan kredit macet, Airlangga mengatakan
            Sedangkan dalam Pasal 251, kerugian yang dialami oleh   pemerintah akan membuat kriteria yang akan dituangkan dalam
          bank atau non-bank BUMN dalam melaksanakan hapus buku   sebuah peraturan pemerintah dan menjadi aturan turunan UU
          tersebut merupakan kerugian masing-masing perusahaan. UU   PPSK.*


         76   Edisi 197 / 2023 / Th.XVIII    www.stabilitas.id
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81