Page 72 - Stabilitas Edisi 197 Tahun 2023
P. 72

menjaga infrastruktur keamanan agar
                                                                               tidak kecurian. Menurutnya perkara
                                                                               serangan siber yang terjadi harus
                                                                               disikapi pelaku usaha baik dalam industri
                                                                               keuangan maupun non keuangan dengan
                                                                               sangat baik.
                                                                                  Dirinya menekankan bahwa semua
                                                                               pihak terkait harus lebih hati-hati
                                                                               lagi dalam menjaga data perusahaan
                                            HAL INI SANGAT                     maupun individu. Dia mencontohkan
                                            MEMPRIHATINKAN,                    banyak pesan-pesan yang mengajak
                                            TERUTAMA KARENA                    untuk membuka tautan yang tidak
                                                                               diketahui. Tautan tersebut bila dibuka
                                            BERDASARKAN                        mungkin saja kemudian meretas data-
                                            LAPORAN BSSN                       data penting yang dimiliki individu
                                                                               tersebut. Sedangkan terkait keamanan
                                            KASUS PERETASAN                    data konsumen, Suwandi menegaskan, di

                                            DATA MERUPAKAN                     industri keuangan ada data backup yang
                                                                               artinya data yang diretas oleh para hacker
                                            SERANGAN SIBER                     masih bisa diselamatkan.

                                            KEDUA YANG                         Tata Kelola
                                Ian Lim,    PALING UMUM                           Serangan siber yang menerjang
           Field Chief Security Officer, APJ,   TERJADI                        industri jasa keuangan pun turut disorot
                       Palo Alto Networks                                      Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kepala
                                            DI INDONESIA                       Eksekutif Pengawas Perbankan (KEPP)
                                            PADA 2022.                         OJK, Dian Ediana Rae meminta industri
                                                                               senantiasa memerhatikan tata kelola,
                                                                               keamanan informasi, dan perlindungan
                                                                               konsumen dalam menghadapi tantangan
                                                                               penggunaan teknologi informasi di era
                                                                               digital.
                                                                                  “Sebagai pedoman, OJK telah
                                                                               menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa
                                                                               Keuangan Nomor 11/POJK.03/2022
          fortinet serta trend micro di setiap PC/  Keuangan (OJK), Wimboh Santoso turut   tentang Penyelenggaraan Teknologi
          laptop.                           angkat bicara terkait dampak negatif dari   Informasi oleh Bank Umum dan Surat
            Lebih lanjut, CFIN juga berencana   serangan siber. Wimboh memandang   Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor
          memperkuat end point security system   untuk saat ini ekonomi Indonesia bukan   21/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan
          dengan mengganti tren micro melalui   hanya menghadapi covid-19 saja dan   Manajemen Risiko Dalam Penggunaan
          top rated security systems by Gartner   konflik regional, tetapi juga tantangan   Teknologi Informasi oleh Bank Umum,”
          di 2023. Tak berhenti sampai di situ,   digital. Dirinya menyinggung beberapa   tutur dia.
          Harjanto sebagai nakhoda utama juga   perusahaan yang sempat terkena    Dian menambahkan pelaku industri
          tak main-main terkait keamanan karena   serangan siber dan itu menjadi tantangan   dituntut untuk meningkatkan ketahanan
          mengarahkan CFIN untuk mengeluarkan   semua pihak terkait.           sistem elektronik yang dimiliki dan
          anggaran jumbo sekitar Rp35 miliar   Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi   mampu memulihkan keadaan usai
          untuk belanja modal atau capital   Perusahaan Pembiayaan Indonesia   terjadinya gangguan layanan. OJK akan
          expenditure (capex) di bidang TI.  (APPI), Suwandi Wiratno tak menampik   terus memastikan ketahanan digital di
            Adapun serangan siber yang terjadi   serangan siber belakangan ini memang   Indonesia sesuai dengan Surat Edaran
          jangan sampai dipandang sebagai   bisa dikatakan kian ganas. Karenanya,   Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/
          isapan jempol semata. Apalagi, mantan    para pelaku usaha baik di industri   SEOJK.03/2022 tentang Ketahanan
          Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa   keuangan maupun non keuangan harus   dan Keamanan Siber bagi Bank Umum


         72   Edisi 197 / 2023 / Th.XVIII    www.stabilitas.id
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77