Page 80 - Stabilitas Edisi 197 Tahun 2023
P. 80

ini,” kata Direktur Jenderal Dukcapil
                                                                               Kemendagri Teguh Setyabudi
                                                                                  Sampai saat ini, Kemendagri masih
                                                                               melakukan audit investigasi dan mitigasi
                                                                               preventif atas dugaan kebocoran
                                                                               database kependudukan dan catatan sipil.
                                                                               Kegiatan tersebut dilakukan bersama
                                                                               dengan Badan Siber dan Sandi Negara
                                                                               (BSSN) dan Kementerian Komunikasi
                                            JIKA DILIHAT DARI                  dan Informatika.
                                            FORMAT ELEMEN                         “Untuk sementara, yang dapat
                                            DATA, FORMAT                       kami informasikan adalah sejauh ini
                                                                               tidak ditemukan jejak kebocoran data
                                            ELEMEN DATA                        pada Sistem Informasi Administrasi
                                            YANG ADA DI                        Kependudukan (SIAK) terpusat online,
                                                                               yang dijalankan oleh Ditjen Dukcapil
                                            BREACHFORUMS                       Kemendagri” kata Teguh.
                                                                                  Hingga tulisan ini dibuat, proses
                                            TIDAK SAMA DENGAN                  audit investigasi masih terus berlanjut
                                            FORMAT ELEMEN                      guna mendalami dugaan kebocoran,
                                            DATA YANG TERDAPAT                 termasuk database yang ada di Dinas
                                                                               Dukcapil kabupaten/kota.
                       Teguh Setyabudi,     PADA DATABASE
                         Direktur Jenderal  KEPENDUDUKAN                       Belum Diterapkan
                     Dukcapil Kemendagri                                          Melihat seringnya terjadi kebocoran
                                            DITJEN DUKCAPIL                    data pribadi, banyak pihak mendesak
                                            SAAT INI.                          pemerintah untuk lebih serius dalam
                                                                               menerapkan hukum dan regulasi terkait
                                                                               dengan Pelindungan Data Pribadi
                                                                               (PDP), apalagi saat ini aturan formal
                                                                               terkait hal itu sudah tersedia. Dalam
                                                                               kasus kebocoran data, pihak-pihak
                                                                               yang harus bertanggung jawab adalah
                                                                               perusahaan sebagai pengendali atau
                                                                               pemroses data, serta pelaku kejahatan
                                                                               siber yang menyebarkan data pribadi ke
                                                                               ruang publik. Kendati begitu, harapan itu
                                                                               belum bisa juga bisa terwujud.
            Dengan mengantongi informasi soal   dilakukan maka dampaknya bakal    Menurut Pratama, pakar siber
          nama ibu kandung, maka siapapun bisa   lebih luas. “Mereka bisa mengacaukan   dari CISSReC, Undang-Undang PDP
          dengan mudah mengaku-ngaku atau   Indonesia karena dapat data        bukannya tidak ampuh dalam menangani
          mewakili pemilik rekening dan menguras   demografinya, mereka bisa kampanye   maraknya pembobolan data, namun ia
          isi rekening pemilik yang sah. “Sekarang   negatif kalau berbenturan dengan   belum bisa diterapkan secara maksimal
          bank harus hati-hati, yang bocorin   kepentingan mereka.”            karena adanya beberapa hambatan.
          siapa yang repot siapa. Bank nggak   Meski demikian, pihak Dukcapil   Sebagaimana diketahui, meski aturan
          makan nangka, kena getahnya,” ujar dia,   membantah adanya kebocoran data yang   itu sudah disahkan pada tahun 2022
          sebagaimana dikutip dari BBC Indonesia.    terjadi seperti yang diberitakan. “Jika   dan langsung berlaku saat diundangkan,
            Yang juga berbahaya, menurut dia,   dilihat dari format elemen data, format   namun DPR dan pemerintah masih
          yakni ketika si pembobol sebelumnya   elemen data yang ada di BreachForums   memberikan masa transisi selama dua
          sudah mengantongi data-data lain   tidak sama dengan format elemen   tahun. Hal itu termaktub dalam Pasal
          yang kemudian digabungkan menjadi   data yang terdapat pada database   74 yang mengatakan agar semua pihak
          informasi yang lengkap. Kalau itu   kependudukan Ditjen Dukcapil saat   mulai menyesuaikan kebijakan internal


         80   Edisi 197 / 2023 / Th.XVIII    www.stabilitas.id
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85