Page 84 - Stabilitas Edisi 197 Tahun 2023
P. 84
bunganya paling enggak minimum bisa
0,1 persen per hari dikali saja 360 hari.
Belum termasuk denda keterlambatan,
biaya operasional, itu menjadi
keuntungan fee yang sangat besar
terutama lender institusi,” jelas Bhima.
Kendati demikian, dia juga tidak
memungkiri ada juga pemberi dana
yang trauma lantaran kasus gagal bayar
APALAGI BUNGANYA yang menimpa beberapa fintech. Bhima
PALING ENGGAK mengatakan bahwa kesenjangan finansial
MINIMUM BISA di Indonesia masih sangat lebar. Selain
itu, populasi masyarakat yang belum
0,1 PERSEN PER tersentuh layanan perbankan atau
HARI DIKALI SAJA unbankable, yang menjadi sasaran fintech,
juga masih besar
360 HARI. BELUM “Hal tersebut menjadikan bisnis
TERMASUK DENDA fintech masih menarik. Pemulihan
ekonomi juga masih di bawah proyeksi,
KETERLAMBATAN, sehingga bagaimana pun juga masih
BIAYA OPERASIONAL, banyak masyarakat terutama kalangan
bawah yang membutuhkan pinjaman
Bhima Yudhistira, ITU MENJADI online dengan proses yang cepat,”
Direktur Center of Economic and KEUNTUNGAN FEE ungkapnya.
Law Studies (Celios)
YANG SANGAT BESAR Perbesar Kredit UMKM
Riset Bank Mandiri menyatakan,
TERUTAMA LENDER perbankan dan P2P lending dapat
INSTITUSI. berjalan beriringan dalam memperbesar
akses pembiayaan (inklusi keuangan).
Pasalnya, P2P lending dapat membantu
UMKM yang belum bankable untuk “naik
kelas” mendapatkan pembiayaan dari
perbankan.
Kolaborasi antara bank dan P2P
tahunan. Nilai outstanding pinjaman dari melemah menjadi 9,0 persen di tahun lending dalam pembiayaan UMKM
institusi perbankan tumbuh dari berikutnya, meski pada 2022 kembali diperkirakan dapat membantu
Rp12,63 triliun menjadi Rp23,94 triliun meningkat di level 10,6 persen. perekonomian khususnya dari sisi
pada Mei 2023. konsumsi. Bisnis UMKM yang meningkat
Tahun lalu, bank-bank mencatatkan Imbal Hasil Tinggi dapat berdampak positif terhadap
laba jumbo setelah melewati masa- Direktur Center of Economic and penyerapan tenaga kerja dan pendapatan
masa krisis sejak 2020. Bahkan Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira masyarakat khususnya kelas menengah
Bank BRI mencatatkan rekor laba mengatakan bahwa tingginya minat bawah. Saat ini konsumsi yang melambat
sepanjang sejarah industri perbankan perbankan untuk menempatkan dana di diduga karena ada tekanan di konsumsi
nasional. Pencapaian tersebut menjadi fintech lending karena pemberi pinjaman masyarakat kelas menengah bawah.
sebuah lecutan bank untuk bisa online itu bisa memberi keuntungan Kolaborasi P2P dengan bank juga
mempertahankan kinerjanya. Di sisi lain setimpal. “Lender institusi masih melihat diharapkan dapat meningkatkan kualitas
dalam tiga tahun terakhir pertumbuhan bahwa fintech masih memberikan imbal manajemen risiko dalam penyaluran
kredit, meski masih bisa meningkat, hasil yang cukup tinggi,” kata Bhima. pendanaan P2P lending. Kencangnya
mencatatkan kenaikan yang makin Dia menambahkan bahwa tingkat pendanaan dari P2P lending tentunya
menurun. Pada 2020, pertumbuhan pengembalian keuntungan atau return harus tetap mengantisipasi kemungkinan
kredit tercatat 9,8 persen yang kemudian di fintech masih cukup tinggi. “Apalagi naiknya kredit bermasalah. P2P lending
84 Edisi 197 / 2023 / Th.XVIII www.stabilitas.id

