Page 25 - Stabilitas Edisi 208 Tahun 2024
P. 25

ebagai sebuah entitas bisnis,   sementara dirut tidak berani mengambil
                 bank daerah tentu juga memiliki   putusan. Kendala utama lainnya adalah
                 pemegang saham. Namun      bahwa selama ini BPD tampak royal
          Stidak seperti perusahaan jasa    dalam membagikan dividen kepada
          keuangan lainnya yang dimiliki oleh   pemegang saham.
          entitas bisnis atau perseorangan, saham   Oleh karena itu, ketika meluncurkan
          bank daerah dimiliki oleh pemerintah   kebijakan terbaru dalam mendorong
          provinsi dan pemerintah kabupaten atau   peran BPD di daerah, Otoritas Jasa
          kotamadya.                        Keuangan menggandeng Kementerian
            Keunikan dari sisi kepemilikan itu   Dalam Negeri. Tujuan jelas agar
          kerap kali menjadi buah simalakama   masalah­masalah kebijakan politik tidak
          bagi pengelola bank pembangunan   sampai menghambat performa BPD
          daerah (BPD). Di satu sisi, sejatinya   dalam berbisnis.
          manajemen bisa lebih leluasa         Menurut Kemendagri, pemegang
          mengambil keputusan karena pihak   saham yang adalah pemerintah daerah
          yang harus mereka hubungi tidak terlalu   harus mendukung keputusan bisnis
          banyak. Namun di sisi lain, karena   dari BPD dan tidak mengintervensinya
          pihak­pihak tersebut terkait dengan   dengan kepentingan politik. Menurut
          kekuasaan politik maka ada kerumitan   Pelaksana Harian (Plh) Direktur
          tertentu terutama ketika ada perubahan   Jenderal Bina Keuangan Daerah
          penguasa dari daerah.             Kemendagri, Horas Maurits Panjaitan
            Pada kenyataannya faktor kedua itu   Pemda dan BPD harus berkolaborasi
          lah yang kerapkali mengganjal performa   untuk meningkatkan ekonomi daerah.   Horas Maurits Panjaitan
          bank daerah. Memang kondisi itu tidak   “Diperlukan peran BPD ke depan
          selalu terjadi di seluruh BPD, namum   untuk berkolaborasi dengan Pemda dan   Pemda dan
          begitu ada pergantian penguasa daerah   stakeholders terkait dalam menciptakan
          maka akan ada perubahan pada jajaran   daerah saing, stabil, inklusif, dan   BPD harus
          direksi bank.                     kontributif,” kata dia.               berkolaborasi untuk
            Menurut konsultan transformasi     Dia menambahkan, berbagai
          corporate culture di perbankan, Merza   peran dan upaya yang harus dilakukan   meningkatkan
          Gamal, pengelola bank daerah tidak   BPD antara lain adalah melakukan   ekonomi daerah.
          jarang menghadapi kebijakan pemegang   peningkatan Good Governance, Risk
          saham pengendali yang berubah ketika   Management, dan Compliance (GRC)   Diperlukan peran
          tampuk pemegang kuasa di daerah   untuk memperbaiki profil risiko.      BPD ke depan untuk
          berganti. Bahkan, tambah dia, terkadang   Kemudian, perlunya juga melakukan
          terjadi kekosongan direktur utama untuk   perbaikan kualitas SDM di berbagai   berkolaborasi
          beberapa waktu sebagaimana dialami   jenjang untuk meningkatkan kemampuan   dengan Pemda dan
          oleh beberapa BPD tahun 2023 di saat   menjalankan operasional bank
          menjelang kegiatan Pemilihan Umum                                       stakeholders terkait
          2024.                             Lepas Intervensi                      dalam menciptakan
            “Politisasi sangat terasa di beberapa   Otoritas Jasa Keuangan hingga saat
          BPD. Gubernur sangat berkuasa dan   ini terus mengampanyekan BPD untuk   daerah saing,
          menentukan dan dengan gampang     meningkatkan permodalan dengan cara   stabil, inklusif, dan
          memecat CEO & BOD jika tidak sejalan   bergabung dengan bank lain dalam   kontributif.
          dengan kemauan pribadi dan politik   skema Kelompok Usaha Bank (KUB).
          mereka sebagai penguasa daerah.   Atau pilihan lain jika memungkinkan:
          Perubahan direktur utama itu pasti akan   penawaran saham ke publik (IPO).
          memengaruhi laju bisnis yang tengah   Dengan menguatkan modal dan
          berlangsung,” urainya.            meningkatkan bisnis akan membuka
            Alhasil, lanjut dia, produk dan jasa   kemungkinan BPD untuk meningkatkan
          serta langkah baru untuk mengejar target   profesionalisme dalam menjalan usaha.
          pun bisa tercecer gara­gara pejabat   Terkait hal itu, Guru Besar Fakultas


                                                                              www.stabilitas.id   Edisi 209 / 2024 / Th.XIX 25
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30