Page 26 - Stabilitas Edisi 208 Tahun 2024
P. 26
Ekonomi dan Bisnis UI, Rhenald Kasali satu dari transformasi yang dilakukan
mengatakan ke depan, BPD diharapkan oleh Bank Jatim,” ujar Busrul.
menegakkan profesionalisme, tidak Pelaksana Tugas Direktur Utama
mencampurkan politik dengan Bank NTT, Yohanis Landu Praing
kehidupan bank. mengatakan, inisiatif pembentukan KUB
“Harus benarbenar ada suatu dengan Bank Jatim telah mendapat
tembok antara politik dan bank. Masih dukungan penuh dari pemegang saham
banyak orang yang menganggap utama Bank NTT, termasuk Gubernur
BPD mudah diintervensi. Tapi, saya NTT, para Bupati, Walikota Kupang,
katakan sejak awal bahwa nggak dan DPRD Provinsi NTT. “Pada saat
boleh ada intervensi politik terhadap pertemuan itu, Gubernur bersama para
bank. Bank harus dijalankan sesuai Bupati, Wali Kota Kupang dan DPRD
ketentuan perbankan yang begitu ketat. Provinsi NTT sangat menyetujui Bank
Environment politik, itu yang mungkin NTT berKUB dengan Bank Jatim,”
benarbenar harus diatasi di BPD,” tegas imbuh Yohanis.
dia dalam sebuah kesempatan. Soal dukungan pemerintah daerah
Menurut Rhenald, bank BPD tidak selaku pemegang saham, Direktur Utama
boleh hanya menjadi penampung Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma
anggaran APBD. Maka harus dikelola mengatakan bahwa setiap BPD harus
dengan lebih baik, menciptakan value menunjukan pertumbuhan kinerja yang
yang berdampak pada pembangunan konsisten dengan terus meningkatkan
daerah. Untuk itu, BPD juga butuh ketahanan kelembagaan melalui
Busrul Iman pemimpinpemimpin yang bisa penguatan permodalan dan governance,
mengantarkan organisasi BPD tetap risk, and compliance (GRC) maupun good
Jangan lupa tetap sehat. corporate governance (GCG). Langkah
Sejatinya, semangat tersebut
ini untuk mendukung peningkatan
berkoordinasi digaungkan sejumlah BPD besar seperti pertumbuhan DPK dan Kredit, serta
dengan OJK sebagai Bank bjb, Bank Jatim, Bank DKI terus dukungan kepada UMKM sebagai
motor penggerak perekonomian dan
berkomitmen untuk mendorong BPD
regulator dan maju bersama dengan peran menjadi pembangunan daerah.
pemerintah provinsi pengendali dalam KUB dalam upaya “Kinerja yang baik tentu memberikan
sebagai pemegang menciptakan ekosistem BPD yang kuat. deviden yang baik kepada pemegang
saham. Dengan demikian dukungan
Salah satu bank yang tengah
saham, agar KUB mengupayakan masuk dalam KUB adalah pemda sebagai pemegang saham
ini berjalan sesuai Bank NTT yang ingin bergabung dan akan hadir dengan sendirinya kepada
bersinergi dengan Bank Jatim. Direktur
semua rencana bisnis BPD, tanpa
analisis bisnis Utama Bank Jatim, Busrul Iman tentu menghawatirkan intervensi politik yang
dan kelayakan- menyambut baik keinginan tersebut pada akhirnya akan menghancurkan BPD
sendiri,” tegas Nyoman Sudharma.
dan menegaskan pentingnya sinergi
kelayakan yang ini sebagai bagian dari transformasi Salah satu dukungan yang diberikan,
lain. Karena KUB BPD. Ia berharap bahwa tim dari antara lain penerbitan Kartu Kredit
kedua bank dapat bekerja keras dan
Indonesia (KKI) Bank BPD Bali yang
ini kebijakan yang terus berkoordinasi dengan OJK serta hadir sebagai solusi transaksi Pemda
sifatnya jangka pemerintah provinsi agar proses ini Bali yang dapat digunakan di seluruh
berjalan mulus.
Indonesia. “Bank BPD Bali merupakan
panjang. “Jangan lupa tetap berkoordinasi BPD pertama yang berhasil mendapatkan
dengan OJK sebagai regulator dan ijin pengembangan KKI secara mandiri,
pemerintah provinsi sebagai pemegang bukan cobranding dengan Bank lain,”
saham, agar KUB ini berjalan sesuai katanya.
analisis bisnis dan kelayakankelayakan Lebih lanjut, KKI Bank BPD Bali
yang lain. Karena KUB ini kebijakan yang juga mendukung program P3DN untuk
sifatnya jangka panjang. KUB ini salah mendahulukan penggunaan produk
26 Edisi 209 / 2024 / Th.XIX www.stabilitas.id