Page 41 - Stabilitas Edisi 208 Tahun 2024
P. 41
bukan hal baru yang muncul secara global.
Beberapa peneliti telah melakukan studi
terkait hal tersebut, antara lain penelitian
oleh Bruno, Lacoviello dan Giannetti
(2021). Dalam penelitian berjudul Bank
Credit Loss and Environment, Social &
Governance (ESG) performance yang
mempelajari bank-bank di Eropa itu,
menunjukkan bahwa semakin tinggi skor
ESG bank, maka akan semakin tinggi juga
level kredit bermasalahnya (NPL). Dalam
penelitian tersebut juga diungkapkan,
meski praktik ESG dapat meningkatkan
nilai dan stabilitas sebuah bank, tetapi
efek negatifnya akan muncul dari sisi yaitu NPL dan kinerja industri perbankan menunjukkan penyaluran KUB tidak
perkreditannya. berupa variabel Pangsa Aset, tetapi tidak berdampak secara langsung kepada
Studi lainnya dilakukan oleh Al‑Qudah, berkolerasi dengan BOPO, ROA dan ROE. kinerja profit bank.
Hamdan, Al‑Okaily, dan Alhaddad (2021). Hubungan yang ditunjukkan menunjukkan Berdasarkan hasil penelitian tersebut,
Dalam penelitian berjudul: The impact of hubungan yang positif yang artinya maka saran dari penelitian ini adalah
green lending on credit risk: evidence from semakin tinggi pemberian KUB maka peningkatan penyaluran KUB harus
UAE’s banks para peneliti menganalisis semakin meningkat juga risiko kredit dan disertai dengan mitigasi risiko kredit yang
dampak kredit hijau terhadap risiko kredit pangsa asset bank. lebih baik, agar peningkatan portofolio
bank-bank di Uni Emirat Arab (UAE). Hasil Setelah dilakukan uji korelasi yang KUB tidak serta merta meningkatkan
dari penelitian tersebut menunjukan menunjukkan bahwa rasio KUB memiliki kredit bermasalah di bank. Karena itu
bahwa memang ada dampak negatif dari hubungan dengan NPL dan Pangsa Aset bank perlu memperhatikan prinsip
rasio kredit hijau terhadap total kredit selanjutnya dilakukan uji regresi. Uji kehati-hatian dalam penyaluran kredit
kepada rasio pembiayaan bermasalah. itu bertujuan untuk melihat pengaruh KUB, sehingga dapat meningkatkan
Penelitian ini mengenalkan nilai baru pemberian KUB terhadap NPL dan portofolio KUB yang berkualitas. Selain
pada studi mengenai dampak kredit hijau, Pangsa Aset. Hasil dari analisis regresi itu, pernyataan Bai dkk. (2013) pada awal
dan perspektif baru yang mendukung menunjukkan bahwa penyaluran KUB artikel ini terbukti, bahwa peningkatan
keuangan berkelanjutan di UEA. berpengaruh signifikan terhadap NPL dan penyaluran KUB akan berkorelasi
Kedua penelitian tersebut penyaluran Kredit KUB juga berpengaruh dengan size suatu bank, semakin banyak
menghasilkan kesimpulan yang cukup signifikan terhadap pangsa aset. penyaluran KUB, maka bank tersebut
berbeda, penelitian oleh Bruno dkk. relatif memiliki proporsi aset yang besar di
menyatakan bahwa semakin tinggi KUB dan Risiko Kredit industri perbankan.
penerapan ESG pada bank maka akan Dari hasil analisis tersebut, maka Sebagai tambahan, jika pemerintah
berdampak naiknya risiko kredit, simpulan dari hasil penelitian ini adalah memang berkomitmen untuk
sedangkan penelitian oleh Al-Qudah dkk. besarnya penyaluran KUB yang ditunjukan meningkatkan kualitas lingkungan,
menyatakan sebaliknya bahwa semakin dengan rasio KUB, memiliki dampak mengurangi polusi atau mendorong
tinggi rasio kredit hijau maka akan yang signifikan terhadap risiko kredit peralihan ke energi bersih, maka
menurunkan risiko kredit. Bagaimana dan sebagian kinerja bank di Indonesia. seharusnya pemerintah dapat memberikan
dengan bank-bank di Indonesia? LPPI Penyaluran kredit itu memang memiliki insentif. Salah satunya dengan mendorong
telah melakukan penelitian serupa untuk pengaruh yang signifikan terhadap NPL perbankan untuk meningkatkan portofolio
melihat bagaimana dampak penyaluran dan pangsa pasar, namun tidak memiliki khusus pada sektor-sektor yang berkaitan
KUB/Kredit Hijau ini terhadap risiko kredit pengaruh atau korelasi dengan BOPO, langsung dengan peningkatan kualitas
dan kinerja bank. ROA dan ROE. Hal ini menunjukkan lingkungan.*
peningkatan penyaluran KUB berpotensi LPPI
Faktor yang Berpengaruh untuk meningkatkan NPL dan pangsa aset File ini dapat diunduh melalui : http://lppi.or.id/produk/riset/
Untuk korespondensi dan informasi lebih lanjut, hubungi :
Desk Riset dan Pengembangan Program (DRPP)
Hasil penelitian menggunakan uji bank. Telp: (021) 71790919 | Email: riset@lppi.or.id
Website : www.lppi.or.id
asumsi klasik yaitu uji autokorelasi Penyaluran KUB tidak memiliki Disclaimer: Tidak ada satu bagian pun dalam publikasi ini yang ditujukan
menunjukkan bahwa penyaluran KUB dampak kepada indikator rentabilitas sebagai promosi, penawaran, rekomendasi, nasihat investasi, atau untuk
membentuk dasar keputusan-keputusan strategis atas suatu kegiatan, produk,
dan/atau jasa dari pihak manapun. Oleh karena itu, LPPI tidak bertanggung
memiliki hubungan dengan risiko kredit bank (BOPO, ROA dan ROE), hal ini jawab terhadap keputusan pihak manapun.
www.stabilitas.id Edisi 209 / 2024 / Th.XIX 41