Page 43 - Stabilitas Edisi 208 Tahun 2024
P. 43
Angka tersebut disalurkan kepada lebih
dari 9,82 juta penerima manfaat asuransi
jiwa. Secara umum, total klaim yang
dibayarkan oleh perusahaan asuransi
jiwa cenderung menurun. Namun, tren
ini berbanding terbalik dengan jumlah
klaim kesehatan yang terus meningkat
pada semester pertama 2024.
Jika ditelisik lebih dalam, penurunan
total klaim asuransi jiwa didorong oleh
turunnya klaim nilai tebus (surrender)
dan klaim meninggal dunia masing-
masing sebesar 13,5 persen dan
5,1 persen. Tetapi, klaim kesehatan
menunjukkan peningkatan sebesar 26,0
persen atau menjadi sekitar Rp11,83
triliun dalam waktu setahun. Apabila
dirinci, klaim kesehatan perorangan
menjadi salah satu komponen yang
peningkatannya cukup signifikan, di
mana angkanya naik sebesar 29,3
persen, dengan total nilai mencapai Jumlah klaim yang dibayarkan oleh
Rp7,62 triliun.
Sementara untuk klaim kesehatan industri asuransi jiwa lebih besar
kumpulan, peningkatannya juga daripada premi yang diterima. Yang
signifikan, yaitu sebesar 20,3 persen menandakan adanya tekanan keuangan
dibandingkan dengan periode yang
sama pada 2023 yakni menjadi Rp4,21 yang signifikan bagi perusahaan
triliun. Peningkatan klaim kesehatan asuransi.
ini menyebabkan rasio klaim asuransi
kesehatan terhadap pendapatan premi
untuk produk tersebut mencapai 105,7 Freddy Thamrin,
persen. Ketua Bidang Literasi & Perlindungan Konsumen AAJI
Artinya, jumlah klaim yang
dibayarkan oleh industri asuransi
jiwa lebih besar daripada premi yang
diterima.”Yang menandakan adanya
tekanan keuangan yang signifikan bagi
perusahaan asuransi,” ujar Ketua Bidang Rp42,56 triliun. semakin meningkatkan minat masyarakat
Literasi & Perlindungan Konsumen AAJI Untungnya, penurunan tersebut terhadap produk tersebut, khususnya
Freddy Thamrin, akhir Agustus 2024. sedikit mengalami perlambatan kalangan masyarakat yang membutuhkan
Kondisi itu bertambah berat ketika dibandingkan dengan semester fitur proteksi sekaligus investasi. Lebih
produk andalan industri asuransi pertama 2023. Pada periode tersebut lanjut, Budi menekankan, merosotnya
jiwa yakni unitlink pun kini mulai tak premi unitlink turun 24,9 persen yoy pendapatan premi unitlink ini tetap
bergairah. Pada semester pertama 2024, dibandingkan dengan semester pertama menjadi perhatian industri mengingat
AAJI mencatat premi unitlink atau 2022 dari Rp56,71 triliun. produk berbasis investasi itu pernah
Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan Meski masih belum bergairah, mendominasi pendapatan industri
Investasi (PAYDI) mencapai sebesar namun Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi asuransi jiwa di Tanah Air.
Rp36,68 triliun. Angka itu mengalami Tampubolon menegaskan, pihaknya Sementara itu Direktur Eksekutif
penurunan sebanyak 13,8 persen apabila yakin dengan semakin sempurnanya AAJI Togar Pasaribu mengatakan secara
dibandingkan dengan periode yang sama penyempurnaan PAYDI oleh perusahaan umum ketidakpastian ekonomi global
pada tahun sebelumnya yakni sebesar asuransi jiwa dari anggota AAJI akan dan pelemahan daya beli masih menjadi
www.stabilitas.id Edisi 209 / 2024 / Th.XIX 43