Page 51 - Stabilitas Edisi 208 Tahun 2024
P. 51

einginan otoritas untuk
                 menciptakan industri
                 perbankan yang kuat dan
          Ksehat terus mendapatkan
          respons postif dari pelaku usaha. Kondisi
          itu jelas modal bagus menghadapi
          situasi ekonomi yang masih diliputi
          ketidakpastian.
            Ya, Otoritas Jasa Keuangan
          menunjukkan agresifitasnya untuk
          mendorong bank-bank melakukan
          konsolidasi sejak 2020. Sebagai
          jawabannya, para pemilik bank mulai
          memutuskan untuk menggandeng bank
          lain demi memperkuat bisnisnya.
            Yang lebih menggembirakan lagi,
          langah konsolidasi juga dilakukan oleh
          pemilik bank syariah. Beberapa waktu
          lalu, OJK menyiapkan aturan pendukung
          pengembangan bisnis perbankan syariah,
          lewat perbaikan tata kelola. Hal itu
          dilakukan demi meningkatkan keyakinan        Indonesia bisa belajar dari Malaysia
          pasar dan investasi terhadap perbankan
          syariah di Indonesia.                        dalam pengembangan bisnis perbankan
            Sudah cukup lama otoritas                  syariah di mana diperlukan komitmen
          menginginkan ada bank syariah                dari pemerintah, otoritas, dan
          besar lainnya yang muncul selain PT
          Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) di          stakeholder untuk mengembangkan
          masa-masa mendatang. Keberadaan              perbankan syariah.
          perbankan syariah dalam ukuran jumbo
          tak ditampik memang diperlukan agar
          semakin banyak masyarakat yang               Dian Ediana Rae, Komisioenr OJK
          dijangkau lembaga jasa keuangan
          sehingga bisa berimbas salah
          satunya kian menggeliatnya aktivitas
          perekonomian di dalam negeri.     saing. Namun demikian, hal itu bukan   Internasional Tbk (BABP) atau MNC
            “OJK terus melakukan berbagai   perkara mudah meski OJK memiliki   Bank dan PT Bank Nationalnobu Tbk
          macam upaya untuk mendorong       wewenang untuk memaksa karena sudah   (NOBU) alias Nobu Bank. OJK pun
          pengembangan bisnis perbankan     diamanahkan melalui payung hukum   berharap rencana merger dari kedua
          syariah,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas   yang kuat berupa regulasi. “Kalau kita   perusahaan itu bisa terlaksana dengan
          Perbankan OJK merangkap Anggota   bicara tantangan maka bagaimana    baik sesuai komitmen yang diutarakan
          Dewan Komisioner OJK Diana Ediana   membangkitkan kesadaran di perbankan   sebelumnya.
          Rae. “Indonesia bisa belajar dari   syariah itu untuk melakukan konsolidasi   “Namun perlu disadari untuk
          Malaysia dalam pengembangan bisnis   atas inisiatif sendiri,” kata Dian, dalam   menyatukan dua bank yang memiliki
          perbankan syariah di mana diperlukan   sebuah wawancara di stasiun televisi.  karakteristik bisnis dan budaya
          komitmen dari pemerintah, otoritas,   Sementara itu di sisi perbankan   perusahaan yang berbeda perlu
          dan stakeholder untuk mengembangkan   konvensional, perlahan namun pasti   dilakukan secara berhati-hati dan
          perbankan syariah.”               upaya konsolidasi sudah terwujud.   tidak tergesa-gesa sehingga nantinya
            Maka dari itu selain di bank    Dalam Konferensi Pers Rawat Dewan   menghasilkan sinergi bank yang sehat
          konvensional, OJK juga mendorong   Komisioner Bulanan Juli 2024, OJK   serta mampu berkembang secara
          konsolidasi perbankan syariah sebagai   menyebutkan ada rencana merger   berkelanjutan usai merger,” kata Dian.
          upaya memperkuat bisnis dan daya   yang dilakukan antara PT Bank MNC    Ditambahkannya, secara individual


                                                                              www.stabilitas.id   Edisi 209 / 2024 / Th.XIX 51
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56